Electronic City Fokuskan Jualan Lewat Online

NERACA

Jakarta- Mulai berubahnya tren prilaku masyarakat untuk belanja lewat online, rupanya menjadi alasan bagi PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) untuk memperkuat portal belanja online-nya, yaitu www.electronic-city.com.

Direktur PT Electronic City Indonesia Ferry Wiraatmadja mengatakan, tahun ini perseroan akan memperkuat situs penjualan online miliknya dengan memperkuat infrastruktur Teknologi Informatika (TI) dan memperkuat sumber daya manusia (SDM). "Kami alokasikan total dana belanja modal sebesar Rp 200 miliar. Dari dana itu, ada bagian untuk pengembangan e-commerce. Dana ini untuk sistem TI juga SDM," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Sebelumnya, saat bulan puasa, manajemen menyebutkan bahwa penjualan melalui situs online-nya ini alami pertumbuhan penjualan sebesar 600% secara year on year (yoy). Namun, pertumbuhan penjualan yang tinggi ini belum memberikan efek yang signifikan terhadap konsolidasi pendapatannya. 

Tahun ini ECII membidik pendapatan tumbuh sebesar 5%-10% dari pendapatan 2014. Alokasi belanja modal sebesar Rp 200 miliar selain untuk pengembangan e-commerce juga bakalan dipergunakan untuk membangun hingga tujuh gerai baru dan merenovasi tujuh gerai. Per Mei, ECII telah mengoperasikan 70 gerai yang terdiri dari 54 gerai Electronic City dan 16 gerai Electronic City Outlet.

Sebagai informasi, tahun lalu performance kinerja keuangan PT Electronic City Indonesia Tbk kurang memuaskan. Pasalnya, laba bersih ECII 2014 tercatat sebesar Rp 129,46 miliar. Angka itu mengalami penyusutan 37% dari sebelumnya Rp 206,78 miliar.

Sejatinya, pendapatan ECII tahun lalu naik 11% menjadi Rp 2,23 triliun. Laba kotor perseroan juga masih tercatat tumbuh 6% menjadi Rp 428,63 miliar. Namun, kenaikan beban usaha yang cukup signifikan membuat bottom line ECII tertekan. Beban usaha ECII tercatat Rp 329,78 miliar, lompat 49% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 221,71 miliar.

Kondisi ini membuat laba sebelum pajak ECII mengalami penurunan menjadi Rp 155,96 miliar dari sebelumnya Rp 238,7 miliar yang pada akhirnya membuat laba bersih ECII menyusut. Dengan tekanan itu, alhasil marjin laba bersih ECII susut jadi 6% dari sebelumnya 10%. (kon/bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…