PT Freeport Indonesia (PTFI) Salurkan Bantuan Kemanusiaan Bagi Korban Fenomena Embun Beku di Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua. Bantuan berupa 3,3 ton bahan makanan termasuk air mineral tersebut diterbangkan pada Jumat lalu menggunakan 2 unit helikopter Airfast, bersama-sama dengan personil perwakilan PTFI dan Kementerian Sosial Republik Indonesia.

“Bantuan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial PTFI bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Papua, disamping program pengembangan masyarakat yang komprehensif dan telah berlangsung di Kabupaten Mimika yang merupakan lokasi wilayah kerja PTFI,” ujar Riza Pratama, Juru Bicara PTFI.

Lebih lanjut Riza menuturkan, penyaluran bantuan kemanusiaan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, yang tertimpa bencana. PTFI sebagai perusahaan yang telah berada di Indonesia selama lebih dari 48 tahun menyadari pentingnya tanggung jawab sosial perusahaan, selain tanggung jawab finansial kepada Pemerintah Indonesia.

“PTFI juga turut aktif membantu Pemerintah dalam membantu korban bencana alam di berbagai daerah di Indonesia selain program-program sosial lainnya di bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan,” tandas Riza.

Sebelumnya, Ketua Komisi VIII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay berpesan agar dana CSR PTFI dapat benar-benar dimanfaatkan bagi peningkatan kapasitas SDM masyarakat Papua. Dia juga berharap dana CSR tidak semata dialokasikan bagi pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum.

“Kami juga mengingatkan supaya PT Freeport melakukan sinergi dengan pemerintah pusat dan daerah dalam melakukan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum di Papua. Dengan begiitu, PT Freeport diharapkan dapat menjadi perekat persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI,” ungkap Saleh, beberapa waktu lalu. [ardi]