Investasikan Dana Rp 650 Miliar - Metland Bangun Apartemen di Bogor

NERACA

Jakarta – Kembangkan bisnis properti di kawasan Jawa Barat masih menjadi perhatian pelaku pasar dan hal inilah yang di lakukan PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland yang bakal membangun apartemen komersial Metland Transyogi di Cileungsi, Bogor. Perseroan telah menganggarkan belanja modal untuk proyek tersebut sebesar Rp 650 miliar dan rencananya, pembangunan akan dimulai pada awal tahun 2016.

Direktur Pemasaran Metland Anhar Sudrajat mengatakan, pada tahap pertama, perseroan akan membangun satu dari total tiga menara. Di sisi lain, perseroan tengah menyiapkan prapenjualan (marketing sales) unit secara keseluruhan,”Kami lihat dulu setelah lebaran, baru tentukan bulan apa akan kami luncurkan. Tapi kemungkinan besar akhir tahun ini," katanya di Jakarta, kemarin.

Anhar mengatakan, menara pertama terdiri atas 500 unit apartemen. Adapun area yang disiapkan untuk pembangunan apartemen seluas 1,6 hektare (ha). Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Perusahaan Metland Olivia Surodjo menjelaskan, sumber dana investasi berasal dari kombinasi kas internal dan pre-sales. "Mayoritas investasi akan dialokasikan dari belanja modal (capital expenditure/capex) tahun depan," kata dia.

Olivia melanjutkan, menara kedua dan ketiga direncanakan bakal dibangun pada 2017. Sebab, penjualan kedua menara apartemen tersebut baru akan dilakukan pada tahun depan. Adapun total unit dari ketiga menara tersebut mencapai 1.700 unit.Masih di kawasan Metland Transyogi, perseroan juga tengah membangun Mall Cileungsi senilai Rp 200 miliar yang ditargetkan rampung 2016. "Saat ini sudah rampung sekitar 50%,”kata Olivia.

Lebih jauh, Olivia mengatakan, pada kuartal III tahun ini, Metland akan meluncurkan klaster East Terrace di kawasan Metland Cyber City, Tangerang, Jawa Barat. Klaster residensial tersebut seluas 3,5 ha dengan total 66 unit. Harga dipatok sebesar Rp 3,5 miliar per unit."Saat ini hanya tinggal menunggu proses serah terima jalan tol kepada Jasa Marga. Setelah tol dibuka, kami akan launching," kata dia.

Sebelumnya, Direktur Operasional Metland Thomas J Angfendy mengatakan, perseroan tengah menjajaki empat perusahaan guna mencari mitra strategis dalam mengembangkan mal di kawasan Metland Cyber City. Tiga di antaranya berasal dari Singapura, Thailand, dan Korea Selatan. Satu lagi berasal dari Amerika atau Eropa.

Saat ini, perseroan tengah melangsungkan proses penawaran awal (preliminary). "Sama-sama masih mempertimbangkan, tapi kelihatannya yang paling terakhir masuk yang paling serius," kata Thomas kepada Investor Daily.

Dia menjelaskan, bentuk kerja sama yang akan dijalani tergantung dari kesepakatan. Saat ini perseroan menawarkan dua opsi kerja sama. Pertama, perseroan dan mitra strategis bakal bersama-sama mengembangkan mal dengan skema perusahaan patungan (joint venture/JV). Kedua, skema master lease, yaitu perseroan akan menyewakan seluruh lahan mal kepada mitra strategis."Kami hanya deal dengan satu mitra. Kami sudah punya akses yang strategis untuk mal di Metland Cyber City. Untuk mitra sengaja kami cari asing yang sudah berpengalamlan mengembangkan mal," papar dia.

Thomas menambahkan, perseroan menargetkan kesepakatan dengan mitra strategis akan tercapai pada 2016. Hingga kini, perseroan masih membuka peluang penawaran bagi mitra strategis lainnya.

Mengenai nilai investasi, dia mengaku belum bisa menaksir besarannya untuk mengembangkan mal di lahan seluas 5 hektare (ha) tersebut. "Semua masih tergantung kesepakatan. Tapi, Metland intinya menawarkan harga tidak kurang dari Rp 20 juta per meter persegi untuk JV," tutur dia. (bani)

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…