Pusat Hijab dan Kerudung Thamrin City Makin Berkembang

NERACA

Jakarta - Keberadaan Pusat Hijab dan Kerudung yang terletak di lantai satu  Pusat Belanja Thamrin City Jakarta semakin ramai dikunjungi, dan sudah menjadi rujukan bagi keperluan busana muslim yang terus diminati masyarakat.

“Pusat Hijab dan Kerudung Thamrin City semakin dikenal luas oleh masyarakat, semenjak dihadirkan memang pusat hijab dan kerudung menjadi salah satu tujuan favorit untuk berbelanja,” ujar Manajer Humas Public Thamrin City Lucy Ratna kepada pers, Sabtu (11/7).

Menurut Lucy, bisnis hijab dan kerudung akan semakin berkembang. Tren pemakaian hijab berhasil mendongkrak bisnis para pemainnya. Omzet mereka pun turut bermekaran, bahkan penjualan mendominasi pemasukan dari bisnis pakaian muslim.

“ Tren pemakaian kerudung dan hijab juga terus berkembang. Potensi bisnis ini masih luar biasa besar, karena makin banyak perempuan berhijab dan berkerudung,” ujarnya.

Menurut dia, sebagai bagian dari fashion, kreasi model kain penutup kepala pun kian beragam. Tak heran, banyaknya perempuan yang ingin cantik dengan berhijab membuat bisnis hijab makin menawan."Kami optimis bisnis hijab dan kerudung berpotensi besar untuk berkembang dengan peminat yang semakin besar," kata Lucy.

Karena itu, pusat perbelanjaan Thamrin City Jakarta telah membuka pusat hijab dan kerudung di lantai satu Blok H yang menyediakan busana muslim seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap model busana tersebut.

Lucy mengatakan, dari waktu ke waktu busana muslim hijab dan kerudung semakin diminati para pengunjung, tidak hanya dari Jakarta, tetapi juga dari luar pulau Jawa bahkan dari luar negeri.

Peningkatan usaha hijab dan kerudung dirasakan Nuruddin Mhd. Ali pemilik toko Shakira Hijab yang yang terletak di lantai satu Blok H Thamrin City.“Penjualan hijab lebih tinggi dari penjualan baju muslim dan terus meningkat sepanjang tahun sampai menjelang lebaran,” ujarnya. Hingga kini dia sudah memiliki 7 toko busana muslim di Thamrin City dengan omset sekiatr Rp 700 juta hingga Rp 800 juta per bulan khususnya disaat ramai seperti menjelang lebaran. Mohar

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…