NERACA. Dari sebuah warung tenda emperan toko Duta Merlin di Wilayah Jakarta Pusat, Sukyatno Nugroho dan isteri, Yenny Setia Widjaja, mengawali bisnis minumannya, “Es Teler 77,” tapi itu peristiwa 29 tahun yang lalu.

Kini geliat bisnis franchise Es Teler 77 kian menunjukkan kiprahnya. Sebuah gedung berlantai 8 dikawasan bisnis Alam Sutera  Kota Tangerang menjadi bukti kepiawaian Yenny dan ketiga anaknya, Felicia, Andrew dan Fredella dalam mengelola dan mengembangkan usaha suami dan ayah tercinta, setelah Sukyatno Nugroho dipanggil kehadiratNYA ditahun 2007 lalu.

“Ini adalah gedung kita semua. Milik kita bersama,” ujar Presiden Director PT Top Food Indonesia Yenny Setia Widjaja saat Neraca mengunjunginya di Menara Top Food. Menurut Yenny keberhasilan yang telah dicapai Es Teler 77 tidak terlepas dari dukungan orang-orang terdekatnya, baik keluarga dan segenap karyawan.

“Saya sangat bersyukur pada Tuhan. Karena Tuhan telah memberi saya tempat berada diantara orang-orang yang sangat baik dalam mendukung usaha ini,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca mengkisahkan dukungan sekitar 3000 karyawan mitra kerja Es Teler 77 yang bekerja di 180 cabang dan tersebar di Indonesia dan beberapa negara lainnya.

Sosok Yenny yang low profile dengan kesederhanaan penampilannya tidak terlepas dari prinsip yang dipegang teguh almarhum suaminya, Sukyatno Nugroho. “Bapak adalah orang yang sederhana, pekerja keras dan selalu mementingkan masyarakat kecil,” ujar Yenny mengenang.

Ia mengisahkan, ketika mulai merambah beberapa tempat perbelanjaan terkemuka di Jakarta, penolakan gerai Es Teler 77 untuk hadir diantara usaha makanan dan minuman sempat ia rasakan. Namun itu tidak membuatnya patah semangat, “Mungkin gerai kita terlihat norak dengan warna-warna yang mencolok,” ucapnya tersenyum.

Warna yang mencolok memang menjadi ciri khas Es Teler 77. Kuning melambangkan buah nangka, hijau buah alpukat, dan putih identik dengan isi buah kelapa. “Bapak (alm Sukyatno) memang suka dengan warna yang mencolok,” ujarnya, selain dapat menarik perhatian dari sisi penjualan, warna mencolok juga mengilustrasikan mutu bahan baku buah segar yang menjadi kekuatan bisnis Es Teler 77. 

Terjaganya kualitas produk yang ditawarkan Es Teler 77 memang patut mendapat apresiasi. “Kita sudah bersertifikat ISO 22.000 untuk menjaga mutu dan kualitas produk. Dan saat ini, kita fokus pula pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terampil dan terlatih dalam memberi pelayanan terbaiknya bagi para konsumen,” jelas Yenny.

Dalam meningkatkan kualitas SDM, kelak pelatihan dan pengembangan SDM akan dipusatkan di Menara Top Food sebagai training center yang terfasilitasi dengan sejumlah ruangan belajar, pertemuan, rapat, theater, ruang praktek dengan peralatan memasaknya, dan lainnya.

“Fokus kita sekarang ini adalah meningkatkan kualitas produk, controling bahan baku, standarisasi produk dan kualitas, serta tranining center dalam meningkatkan keterampilan SDM,” ujar Yenny.  

Dibidang kesejahteraan karyawan, kata Yenny, Es Teler 77 juga memiliki sebuah koperasi dengan nama, “Yayasan Mencerdaskan Bangsa.” Dengan menyisihkan Rp 20.000 setiap bulannya, para karyawan dapat memanfaatkan dana koperasi untuk berbagai keperluan. Baik keperluan sekolah anak, membeli kendaraan bahkan ada pula yang membeli rumah. Tak aneh bila usia pengabdian karyawan Es Teler 77 hingga puluhan tahun.

Kehadiran Es Teler 77 sebagai bisnis makanan dan minuman khas Indonesia yang telah mendunia, bermula dari keberhasilan Murniati Widjaja (ibu dari Yenny Setia Widjaja), yang memenangkan perlombaan membuat minuman tradisional Indonesia tahun 1982, sejak itu merk Es Teller 77 pun mulai dikenal masyarakat.

Sistem kemitraan dalam bentuk franchise dirintis (alm) Sukyatno Nugroho (suami Yenny) dengan membuka gerai pertama di Kota Solo Jawa Tengah tahun 1987. Sejak itu, minat membuka beberapa cabang dibanyak kota di Indonesia mulai menggeliat. Perkembangan bisnisnya pun kiat pesat, yang ditandai dengan tersebarnya gerai-gerai Es Teller 77 di seluruh Indonesia hingga ke luar negeri, seperti Malaysia, Australia, dan Singapura.

Es teller 77 terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumennya. Ini dibuktikan dengan adanya inovasi baru dari es teler 77 yang mengenalkan menu makanan terbarunya, antara lain; gado-gado, rujak buah, mie kangkung, dan nasi goreng buntut yang diakui beberapa kalangan bercitra rasa tinggi.

Strategi untuk konsisten mengekplorasi menu tradisional tanah air, memang terbukti jitu dilakukan Es Teler 77. Karena menu tradisional tidak asing bagi lidah orang Indonesia. Selain itu untuk meningkatkan loyalitas konsumen, Es Teler 77 juga memberikan layanan kartu member bagi para pelanggannya. Dengan kartu, “Klub Juara,” yang diluncurkannya, pelanggan berhak memperoleh diskon makanan dan minuman yang ada di seluruh gerai Es Teler 77.