Omzet Penjualan Sumi Kabel Meningkat

NERACA

Jakarta - Aksi korporasi PT Sumi Indo Kabel  Tbk. yang mengembangkan produksi kabel otomotif sejak tahun 2013 disamping produk utamanya  ternyata sangat besar pengaruhnya pada kinerja perusahaan. Dengan pengembangan produk berkapasitas 160 ton per bulan tersebut, kinerja perseroan  menjadi cukup mengembirakan terlihat dari nilai penjualan bersih yang mencapai AS$ 150 juta pada 2014.

Dibandingkan penjualan tahun sebelumnya berarti penjualan tahun 2014 naik sebesar 8% lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang sebesar AS$140 juta. Penjualan Domestik meningkat  sebanyak AS$ 6 juta sementara penjualan Ekspor meningkat AS $ 5 juta meskipun tahun ini Perseroan mengalami tren harga tembaga menurun.

Jelas bisnis kawat otomotif memberikan dampak yang baik pada kinerja perseroan setelah dimulai pada tahun 2013 kemarin, kata Presdir. PT Sumi Indo Kabekl Tbk Mr. Hisashi Togawa seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan  di Jakarta, pekan lalu. RUPS juga memutuskan pembagian dividen sebesar Rp 26,9 per saham.

Menurut dia, Pada tahun fiskal 2014, harga minyak, harga tembaga telah mengalami penurunan dan beberapa bahan baku turun harganya. Namun, perseroan harus menerima beberapa kenaikan biaya secara signifikan, seperti listrik, transportasi dan sebagainya.

Togawa memperkirakan pada tahun fiskal 2015 tuntutan di pasar ekspor dapat menjadi lebih buruk dan persaingan harga akan menjadi lebih keras. Namun perseroan telah mempersiapkan sejumlah langkah strategis
Dia memprediksi pasar domestik akan tetap kuat seiring dengan rencana pembangunan infrastruktur yang telah dicanangkan Pemerintah dibeberapa bidang. Industri  mobil lokal sendiri pertumbuhannya cukup menggembirakan.

Diharapkan prseroan akan mendapat bnyak proyek infrastruktur tahun ini dan dimasa yng akan datang  seperti pembangkit listrik, transportasi, minyak dan gas dan sebagainya, di bawah kepemimpinan Pemerintahan yang kuat saat ini.  "Kami akan mempertahankan reputasi Perseroan dengan menjaga atau menyediakan produk-produk berkualitas tinggi tidak hanya kepada pelanggan lama tetapi juga pelanggan baru," ujarnya.

Untuk bertahan dalam kondisi bisnis yang lebih berat saat ini, perseroan telah mengambil langkah dengan meningkatkan efisiensi internal. (fb)

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…