Rambah Pasar UMKM - Telkom Perluas Penetrasi Pasar Bisnis Digital

NERACA

Jakarta –Belum digarap optimalnya pasar digital dalam negeri, menjadi peluang bagi PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) untuk terus menggenjot sektor tersebut. Apalagi, saat ini pasar digital telah menjadi tren dalam peningkatan layanan masyarakat dan efisiensi dalam berbisnis. Maka menjawab potensi pasar tersebut, Telkom berjibaku keras dalam meningkatkan porsi bisnis digital.

Direktur Enterprise and Business Service Telkom, Muhammad Awalludin mengatakan, tahun ini perseroan menginginkan kontribusi pendapatan bisnis digital bisa meningkat menjadi 45%, dari posisi tahun lalu sebesar 35%,”Kami canangkan digital bisnis di tahun ini. Digital bisnis meliputi connectivity broadband, Information and Communications Technology (ICT) service, dan digital content,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Menurut Awalludin, enterprise dan business service memiliki kontribusi besar bisa digital bisnis perseroan yaitu mencapai 71%. Pada tahun ini, divisi enterprise and business service Telkom ditargetkan tumbuh 11% menjadi Rp11 triliun,”Kami perkirakan target enterprise dan business service telah tercapai setengahnya sampai semester pertama," ungkap dia.

Dana belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk divisi tersebut dianggarkan sebesar Rp800 miliar. Rinciannya terdiri dari sebesar 46% untuk enterprise, 35% untuk government, dan 19% dialokasikan ke Small Medium Enterprise (SME). Secara total, dana capex Telkom mencapai Rp22 triliun-Rp26,9 triliun.

Dana itu bakal digunakan untuk ekspansi bisnis perseroan. Rinciannya 60% untuk penguatan infrastruktur mobile, 30% untuk penguatan broadband darat serta laut, dan sisanya 10% untuk anak usaha. Pada tahun lalu, Telkom sendiri meraup laba bersih Rp89,69 triliun. Sedangkan di 2015, perseroan menargetkan laba tumbuh 20% menjadi Rp107,62 triliun.

Lebih lanjut, terkait kondisi industri telko di semester II, menurut Awaluddin masih cukup bagus dan tak tertekan oleh krisis global tidak terlalu mempengaruhi. Awaluddin menambahkan, Telkom akan mewujudkan digitalisasi satu juta UKM se-Indonesia. Salah satu cara yang dilakukan dengan meluncurkan kembali www.smartbisnis.co.id. Situs registrasi ini disediakan secara cuma-cuma. Para pelaku UKM dapat memanfaatkan situs tersebut untuk promosi, forum komunitas, konsultasi, diskusi, hingga persoalan lain mengenai UKM. "Sudah 500.000 pelaku UMKM yang gabung di portal. 80 persennya yang baru fokus ke conectivity, belum content. Dari 80%, 50% diantaranya mobile broadband dan 30 fixed broadband," katanya.

Dia mengaku, sejauh ini masih relatif sedikit pelaku UKM yang memanfaatkan teknologi untuk pengembangan usahanya. "Di kalangan UKM, tingkat pemanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi masih sangat rendah. Angkanya hanya berkisar 4%. Ini yang menjadi faktor utama mengapa Telkom memutuskan untuk masuk ke pasar UKM tersebut”ungkapnya. (bani)

 

 

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…