BSM Pasarkan Produk Pembiayaan Gadai Emas

 

NERACA

 

Palembang - Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Palembang memasarkan produk pembiayaan gadai emas untuk meningkatkan kinerja dan menyemarakkan Ramadhan tahun ini. Kepala Cabang BSM Cabang Palembang Kemas Erwan mengatakan, nasabah diperkenakan menggadaikan emas dengan biaya titip emas hanya Rp50.000 per empat bulan untuk gadai emas senilai Rp1.000.000. "Khusus Nasabah yang menggadaikan emas dengan nilai di atas Rp2.000.000 BSM akan memberikan bingkisan sembako," kata Kemas, seperti dikutip laman Antara, Senin (6/7).

Ia mengatakan, bagi nasabah yang ingin memiliki emas (belum memiliki), BSM memiliki program 'cicil emas BSM'. "Untuk memiliki 10 gram emas logam mulia jika harga per gramnya Rp500.000 maka nasabah cukup menyediakan uang muka minimal 20 persen yakni sebesar Rp1.000.000, dengan angsuran per hari hanya Rp4.000 dalam jangka waktu 60 bulan," kata dia.

Selain memasarkan produk gadai emas, BSM juga menelurkan dua program baru yakni pembiayaan ibadah umrah dan pensiun. "Pembiayaan umrah ini untuk merespons tingginya minat untuk beribadah umrah di kalangan kelas menengah di Indonesia," kata dia.

Sementara itu, berdasarkan data Bank Indonesia Wilayah VII Sumatera Selatan diketahui bahwa kinerja bank syariah melambat pada kuartal l/2015. Perlambatan itu ditandai dengan rendahnya capaian dana pihak ketiga, realisasi pembiayaan dan pertumbuhan aset. Perbankan Syariah di Sumsel membukukan jumlah DPK hanya tumbuh 1,2 persen yakni Rp3,73 triliun, karena dipengaruhi rendahnya realisasi pembiayaan yang terdata mengalami penurunan 10 persen atau hanya mencapai Rp3,76 triliun.

Kepala Bank Indonesia (BI) Wilayah VII Sumatera bagian Selatan Hamid Ponco Wibowo mengatakan, keadaan ini secara umum terjadi dikarenakan perbankan syariah belum menjadi pilihan masyarakat. "Sebagian besar masyarakat masih lebih dekat dengan bank konvensional. Disinilah pentingnya edukasi bahwa sebenarnya perbankan syariah itu memiliki nilai tambah yakni lebih syariah. Perlu upaya percepatan dari berbagai kalangan untuk mengedukasi masyarakat mengenai perbankan syariah ini, bukan dari kalangan perbankan saja tapi juga pemerintah. Ke depan, BI akan lebih gencar menggandeng pemerintah untuk mempromosikannya," kata dia, beberapa waktu lalu.

 

BERITA TERKAIT

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

LinkAja Raih Pendanaan Strategis dari Mitsui

  NERACA Jakarta – LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dalam rangka untuk saling memperkuat…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

LinkAja Raih Pendanaan Strategis dari Mitsui

  NERACA Jakarta – LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dalam rangka untuk saling memperkuat…