Saham Dilepas 4,46 Miliar Saham - Energi Mega Persada Terbitkan Saham Baru

NERACA

Jakarta – Perusahaan migas, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berencana menerbitkan saham baru melalui cara Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement sebesar 4,46 miliar saham.

Direktur Energi Mega Persada, Didit Agripinanto dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (6/7) mengatakan, nilai nominal saham atas pelaksanaan private placement kali ini sebesar Rp100 per saham dan harga pelaksanaan PMTHMETD sebesar Rp100 per saham.

Dia menambahkan, perseroan saat ini memiliki bisnis eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak dan gas bumi di darat (onshore) serta di lepas pantai (offshore). Adapun yang bertindak sebagai pihak yang akan mengambil saham adalah PT Samuel Sekuritas Indonesia.

Jumlah saham sebelum PMTHMETD sebanyak 44,64 miliar. Setelah pelaksanaan PMTHMETD bertambah menjadi 49,10 miliar saham. Untuk tanggal penerbitan saham baru jatuh pada 23 Juli 2015, tanggal pencatatan saham jatuh pada 24 Juli 2015, dan pemberitahuan pelaksanaan PMTHMETD jatuh pada 28 Juli 2015.

Energi Mega Persada merupakan perusahaan yang bergerak di bidang hulu minyak & gas yang memproduksikan sekitar 11.718 barel minyak per hari dan 218 miliar kaki kubik gas per hari dalam tiga bulan pertama di 2015. Perusahaan mengoperasikan cadangan terbukti dan terukur sebesar  13,71 juta barel minyak dan 867 miliar kaki kubik gas.

Tahun ini menjadi tahun terberat bagi perseroan lantaran anjloknya harga minyak dunia. Maka tak ayal, perseroan merevisi target penjualan menjadi US$ 680-US$ 700 juta atau turun dibandingkan penjualan tahun lalu sebesar US$ 965 juta,”Harga minyak tahun lalu masih lumayan dari tahun ini. Saat ini harga minyak US$ 63 per barel dan dibandingkan tahun lalu US$ 80 perbarel,”kata Direktur Utama Energi Mega Persada, Imam P Agustíno.

Kendati demikian, Imam menyampaikan, pihaknya tidak merevisi target produksi tahun ini sebesar 68.000 barel yang merupakan sudah kombinasi minyak dan gas secara ekuivalen. Sementara pada tahun ini, perseroan menurunkan persentase produksi minyak menjadi 70:30 dibanding gas. Dari sebelumnya tahun lalu 60:40.,”Pada 2014, produksi minyak 13 ribu barel dan gas 226 juta kaki kubik (37 ribu barel secara ekuivalen) per hari. Jadi tahun lalu produksi 50 ribu barel per hari," ujarnya.

Kemudian untuk mendanai ekspansi bisnisnya, perseroan tengah mencari pinjaman sindikasi bank sebesar US$ 200 juta atau sekitar Rp2,6 triliun (kurs Rp13.355/US$). Dana tersebut akan digunakan untuk belanja modal (capital expenditure/capex) tahun depan.

Imam P Agustíno menjelaskan, selain itu juga untuk membayar utang US$ 134 juta yang jatuh tempo tahun ini,”Jadi kita masih ada dua pinjaman dari lembaga keuangan, US$ 134 juta dari keduanya. Kita refinancing tahun ini, karena tingkat bunganya tinggi mendekati 20%," ungkapnya. (bani)

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…