Kota Sukabumi - Awal Bulan, Harga Beras Terus Merangkak Naik

NERACA

Sukabumi – Memasuki bulan Juli 2015 ini, komoditas harga beras terus merangkak naik di sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi. Kenaikan harga beras tersebut, sebenarnya sudah terjadi sejak memasuki awal Ramadan 1436 Hijriah. Speerti beras Ciherang kualitas bagus saat ini harganya mencapi Rp250 ribu per karung dengan isi 25 kilogram atau setara Rp10 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya harga beras jenis Ciherang sekitar Rp240 ribu.

"Naiknya sudah hampir dua pekan, sejak memasuki awal Ramadan," kata Rian, pegawai di PB. Sari Berkah di Pasar Pelita Kota Sukabumi, Senin (/6/7).

Naiknya harga beras saat ini, kata Rian, lebih karena pasokan beras lokal relatif kurang. Terutama jenis beras IR 64 asal Jampang, yang kualitasnya saat ini kurang begitu bagus."Beras IR 64 dari Jampang itu harganya saat ini paling murah, sekitar Rp215 ribu per karung berisi 25 kilogram," tuturnya.

Rian tak memungkiri jika harga-harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat sejak memasuki Ramadan hingga nanti menjelang Idul Fitri akan terus berfluktuasi. Terutama pada komoditas beras."Padahal beberapa bulan lalu sudah panen raya," sebutnya.

Meskipun harga naik, tetapi permintaan relatif stabil. Tempat usahanya, lanjut Rian, biasa dipasok sebanyak 1 ton beras dari sejumlah wilayah di Sukabumi, Cianjur, dan Cirebon."Tapi tidak tentu juga sih pasokannya. Kadang 1 ton, kadang setengah ton," terangnya.

Sementara ditempat terpisah, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi (Kepala Dioskoperindag) Kota Sukabumi Ayep Supriatna melalui staf Bidang Perdagangan Rifki Mohamad menyebutkan harga sejumlah komoditas memang berfluktuasi sejak memasuki awal Ramadan. Besaran nilainya bervariasi. Misalnya komoditas beras jenis Ciherang saat ini harganya Rp9.600 per kilogram, IR 64 kualitas I (Jampang) sebesar Rp8.800 per kilogram, beras IR 64 kualitas II (Jampang) sebesar Rp8.400 per kilogram. Sedangkan telur ayam masih relatif stabil, Rp20 ribu per kilogram."Untuk yang lainnya masih terbilang normal dan fuktuasi harga masih dalam bats kewajaran," katanya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…