HK Realtindo Bangun Olympic Residence - Investasikan Rp150 Miliar

 

NERACA

Jakarta - Anak usaha PT Hutama Karya (Persero), PT Hutama Karya Realtindo atau HK Realtindo, akan membangun proyek Olympic Residence dengan nilai investasi sebesar Rp150 miliar dari total sebesar Rp300 miliar di mana rencananya akan rampung pada 2017 mendatang. Proyek ini merupakan hasil Kerja Sama Operasi (KSO / Joint Operation) dengan Olympic Group.

Menurut Direktur Utama HK Realtindo, Muhammad Fauzan, high rise residencial yang berkonsep modern minimalis ini dibangun di atas lahan seluas 6.471 meter persegi yang berlokasi di daerah pengembangan Olympic CommercialBusiness District di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

“Saham kami dengan Olympic Group 50%-50%. Dua tower akan dibangun dengan masing-masing 800 unit.Groundbreaking tower pertama dilakukan pada akhir tahun ini dan tower kedua akhir tahun 2016. Direncanakan kedua tower bisa beroperasi atau serah terima kunci tahun 2017,” ujar Fauzan di Jakarta, baru-baru ini.

Saat ini mayoritas proyek HK Realtindo berada di Pulau Jawa. Selain Apartemen Olympic, proyek yang pembangunannya sedang berlangsung antara lain apartemen di Kemayoran Jakarta, mixed-use H Residence di Cawang Jakarta, serta Apartemen H Residence Plemburan Hinggil di Yogyakarta.

"Dalam waktu dekat ini kami akan meluncurkan dua proyek high rise anyar di Bogor dan Bekasi. Keduanya di wilayah Jawa Barat," tukas Fauzan. Untuk itu, HK Realtindo menyiapkan belanja modal sebesar Rp1 triliun untuk mendukung rencana ekspansinya tahun ini.

Pendanaan pun berasal dari kas internal dan eksternal. Mengingat HK Realtindo bukan perusahaan terbuka, opsi yang bisa diambil adalah penerbitan surat utang seperti obligasi, sukuk, atau medium term notes (MTN).

Sebagai informasi, sejak berdiri pada 2010, kontribusi perseroan sepanjang empat tahun terakhir mendominasi tiga anak usaha Hutama Karya lainnya yakni jasa konstruksi, jalan tol serta industri (penunjang infrastruktur seperti besi baja dan beton). “Besarnya kontribusi HK Realtindo sekitar 50%. Kami ini sudah menjadi anak usaha yang menjadi tulang punggung Hutama Karya,” imbuhnya.

Mengenai lahan kosong yang belum terpakai atau landbank, Fauzan mengaku sudah merencanakan sembilan lokasi yang akan menjadi landbank. Di atas lahan tersebut nantinya akan dipersiapkan untuk project property yang akan dibangun oleh perusahaan dalam kurun waktu dua tahun ke depan. “Luas lahannya masing-masing dimulai dari 5 ribu meter persegi hingga puluhan hektar. Saat ini total luas landbank yang kami miliki 10 hektar,” tandas Fauzan.

BERITA TERKAIT

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

LinkAja Raih Pendanaan Strategis dari Mitsui

  NERACA Jakarta – LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dalam rangka untuk saling memperkuat…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

LinkAja Raih Pendanaan Strategis dari Mitsui

  NERACA Jakarta – LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dalam rangka untuk saling memperkuat…