Perbanyak Rencana Akuisisi - Strategi Astra Perkuat Bisnis Jalan Tol

NERACA

Jakarta – Menyadari bisnis otomotif tahun ini tidak semulus tahun lalu, PT Astra Internasional Tbk (ASII) mensiasati dengan memperkuat bisnis sektor infrastruktur, terutama jalan tol. Apalagi, saat ini pemerintah tengah menggenjot sektor infrastruktur guna menopang pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Investor Relation PT Astra Internasional Tbk (ASII), Tira Adianti mengatakan, perseroan tahun ini berambisi memperbesar bisnis infrastruktur, terutama jalan tol. Perseroan pun telah menyiapkan rencana ekspansi untuk merealisasikan hal tersebut,”Kami akan ekspansi baik organik maupun anorganik,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Ekspansi organik yang dilakukan adalah merampungkan proyek tol Mojokerto-Kertosono sepanjang 40,5 kilometer (km). Ruas tol ini memiliki empat seksi. Seksi pertama yang memiliki panjang 14,7 km telah beroperasi. Tahun ini, perseroan menargetkan seksi II dan seksi III kelar. Masing-masing seksi memiliki panjang 19,9 km dan 5 km. Sedangkan, seksi IV memiliki konsesi sepanjang 0,9 km.

Perseroan pun berupaya merampungkan pembebasan lahan untuk ruas tol Cinere-Serpong. Saat ini pembebasan lahan sudah 50%. Di penghujung tahun, targetnya akuisisi lahan sudah selesai 100%. ASII memiliki kepemilikan sebesar 40% pada konsesi tol tersebut. Sedangkan, sisanya, dikempit BUMN jalan tol, PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Di sektor properti, ASII akan melanjutkan pembangunan menara Astra (Astra Tower) dan apartemen Anandamaya Residences. Tira juga bilang, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan melakukan ekspansi anorganik melalui akuisisi. Ketika ditanya apakah tertarik untuk ikut menawar saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), ia mengaku belum bisa berkomentar,”Saya belum bisa mengonfirmasi hal itu," tuturnya.

Kata Tira, pihaknya memang ingin memperbesar kue bisnis tol di segmen infrastruktur. Saat ini, ASII juga mengikuti tender untuk proyek tol Trans Jawa sepanjang 1000 km. Ia mengaku belum tahu akan bermitra dengan siapa, namun, ia mengisyaratkan pihaknya tertarik untuk bekerjasama dengan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Tidak hanya tol, perseroan tetap mencari kesempatan untuk memperluas bisnis infrastruktur lainnya seperti, pelabuhan, pembangkit listrik, dan perusahaan air. "Kalau kami mengikuti proyek infrastruktur senilai Rp 10 triliun untuk empat sampai lima tahun itu sudah bagus," imbuh Tira.

ASII mengalokasikan porsi belanja modal untuk infrastruktur sekitar 8% dari total anggaran tahun ini yang senilai Rp 12 triliun. Berarti, sekitar Rp 960 miliar. Adapun, untuk proyek tol disiapkan sekitar Rp 672 miliar atau 70% dari total alokasi belanja modal infrastruktur perseroan.

Asal tahu saja, Astra Internasional tahun ini mengeluarkan biaya investasi sedikitnya Rp 1 triliun untuk pengembangan jalan tol. Adapun ruas tol yang dimaksud adalah ruas Mojokerto-Kertosono (Moker).(bani)

 

BERITA TERKAIT

Peduli Bencana Alam di Jawa Timur - Uni Charm Donasikan Produk Higienis Bagi Korban

Bantu meringankan korban bencana gempa bumi di Jawa Timur, PT Uni Charm Indonesia Tbk memberikan donasi kepada salah satu wilayah…

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

Rencanakan Buka 20 Gerai Baru - Ace Hardware Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Berhasil membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2023, PT Ace Hardware Tbk (ACES) terus pacu…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

Rencanakan Buka 20 Gerai Baru - Ace Hardware Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Berhasil membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2023, PT Ace Hardware Tbk (ACES) terus pacu…

BRMS Serap Dana Eksplorasi US$1,45 Miliar

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, emiten pertambangan emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melalui lima anak usahanya…