Kota Palembang - PDAM : Instalasi Pengolahan Karang Anyar Masih Diperbaiki

NERACA

Palembang - Instalasi pengolahan air Karang Anyar milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang masih diperbaiki kontraktor, setelah mengalami kerusakan kabel tegangan menengah sejak sepekan terakhir. Direktur Utama PDAM Tirta Musi, Cik Mit mengatakan, kerusakan ini yang menyebabkan terganggunya distribusi air ke pelanggan di kawasan Tiga Ilir dan sekitarnya.

"Terjadi kerusakan kabel tegangan menengah pada tempat pengambilan air baku (intake). Untuk mengatasinya tidak mudah, butuh waktu karena kabel tertanam hingga tiga meter di bawah tanah," kata Cik Mit ketika ditanya mengenai keluhan warga atas terganggunya layanan dalam sepekan terakhir, di Palembang, Kamis (2/7).

Dia juga mengatakan, untuk mengatasi persoalan ini, PDAM telah menunjuk kontraktor untuk memperbaikinya."Janjinya, Jumat (3/7) ini selesai perbaikan kabelnya. Semoga saja," kata dia.

Untuk meminimalisasi ketidaknyamanan warga akibat kerusakan ini, PDAM telah mensiasati dengan memanfaatkan Instalasi Pengolahan Air Rambutan."Biasanya, kapasitas terpasang mencapai 800 liter per detik jika seluruh instalasi pengolahan beroperasi. Namun, dengan tidak beroperasinya instalasi di Karang Ayar berkurang menjadi 500 liter per detik, sehingga PDAM harus mengatur pembagian distribusi air untuk kawasan Tiga Ilir," kata dia.

Terkait dengan kerugian atas kerusakan ini, menurut Cik Mit masih dalam penghitungan. Dia menambahkan, PDAM Tirta Musi sejak lama merencanakan penambahan dua instalasi pengolahan air untuk menyusul pertumbuhan jumlah pelanggan yang mencapai 11 persen per tahun. Hanya saja, untuk merealisasikan keinginan ini terganjal pada ketersediaan dana.

"Instalasi pengolahan air saat ini hanya mampu menyuplai 10 juta meter kubik air baku atau hanya untuk 250 ribu pelanggan (data per Mei 2015). Jika tidak diantisipasi dari sekarang maka tidak semua pelanggan dapat terlayani di masa datang, sementara pada 2019 ditargetkan seluruh masyarakat terlayani air bersih," kata dia.

Untuk itu, PDAM telah merencanakan suatu investasi jangka panjang untuk menjamin ketersediaan air bersih bagi warga Kota Palembang hingga puluhan tahun mendatang."Berdasarkan analisis mendalam, PDAM Tirta Musi membutuhkan suntikan modal berupa investasi hingga Rp1,1 triliun," kata dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…