Sun Life Luncurkan Produk Unit Link Syariah

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) meluncurkan Asuransi Brilliance Amanah, sebuah produk unit link syariah untuk membantu umat muslim dalam mempersiapkan rencana keuangan mereka, dan memberikan perlindungan sebagai bagian penting dalam merencanakan perjalanan ibadah ke tanah suci Mekah.

"Peluncuran ini melengkapi produk syariah Sun Life yang sudah ada seperti Brilliance Hasanah Sejahtera dan Brilliance Hasanah Protection Plus, yang sudah diluncurkan lebih awal untuk nasabah Indonesia," ungkap Presiden Direktur Sun Life Eddy Belmans, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (2/7).

Asuransi Brilliance Amanah memberikan manfaat berupa bebas biaya penarikan dana investasi sampai dengan Rp25 juta yang dapat dilakukan pada tahun polis keenam. Melalui Asuransi Brilliance Amanah, nasabah juga dapat membantu sesama muslim di sekitarnya dalam mempersiapkan perencanaan keuangan serta asuransi bagi mereka untuk menunaikan ibadah haji maupun umrah.

"Secara khusus, produk ini diposisikan untuk mendukung perencanaan keuangan nasabah dalam mempersiapkan berbagai kebutuhan di masa mendatang, khususnya kebutuhan untuk biaya perjalanan ibadah bagi nasabah dan keluarganya sesuai dengan ajaran agama," ungkap Eddy.

Asuransi Brilliance Amanah merupakan kombinasi asuransi dan investasi unit link yang akan diinvestasikan pada obligasi pemerintah, obligasi korporasi, saham, dan pasar uang berbasis syariah yang diperdagangkan di pasar modal Indonesia. Sun Life akan memasarkan produk ini melalui jaringannya yang tersebar di 89 kantor pemasaran konvensional dan 41 kantor pemasaran syariah di 56 kota di seluruh Indonesia.

Beberapa waktu lalu, Chief Distribution Officer Sun Life Elin Waty sempat mengatakan bahwa pihaknya ingin memperbesar porsi syariahnya. Jika kontribusi produk asuransi syariahnya berkisar 15% dari total new business tahun lalu yang mencapai Rp 330 miliar, hingga akhir tahun 2015 nanti, perusahaan ingin menggemukkan komposisi syariahnya menjadi 20%-25%. "Produk asuransi syariah kami semuanya unit link, berbalut investasi. Kalau tahun lalu 15%, saya berharap akhir tahun ini bisa jadi 20% atau 25%," tuturnya.

Banyaknya umat beragama Islam di Indonesia menjadi salah satu alasan utama pasar asuransi syariah masih menggiurkan. Oleh karena itu, guna mencapai target membesarkan kontribusi asuransi syariahnya, di awal kuartal II 2015, Sun Life akan menerbitkan produk unit link syariah baru.

Elin menjelaskan, awalnya launching unitlink syariah ini akan dilakukan di bulan Maret 2015. Tetapi hingga saat ini, mereka masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menerbitkan inovasi baru ini. "Kami sudah masukkan ke OJK, tinggal menunggu approval saja," tuturnya.

Sun Life sudah mempersiapkan dan melatih tenaga Sumber Daya Manusia (SDM). Ketika izin dari wasit industri keuangan, maka produk unit link syariah tersebut akan segera dipasarkan melalui jalur distribusi yang mereka miliki.

Menurutnya, masih banyak perusahaan asuransi yang hanya menduplikasi produk konvensionalnya, lalu dibentuk. melalui skema syariah. Hal ini tidak akan dilakukan untuk calon produk unit link syariah yang akan diluncurkan bulan depan. Ia memastikan, produk tersebut memang diciptakan dan ditujukan untuk umat beragama Islam yang ada di tanah air. 

"Kalau sekarang banyak yang mirroring. Isi produknya sama dengan konvensional, tapi dibalut syariah. Dikopi produknya. Produk (yang akan diluncurkan) ini memang untuk syariah. Unik deh," ujarnya. Tetapi, saat ini, Elin masih enggan merinci isi unit link syariah tersebut.

BERITA TERKAIT

Survei BI : Kegiatan Dunia Usaha Meningkat di Triwulan I/2024

    NERACA Jakarta – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa kinerja kegiatan dunia usaha…

BRI Catat Setoran Tunai Lewat ATM Meningkat 24,5%

  NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) mencatat setoran tunai melalui ATM bank tersebut meningkat sebesar 24,5 persen…

Bank DKI Jadi Penyumbang Deviden Terbesar ke Pemprov

    NERACA Jakarta – Bank DKI menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) penyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta sepanjang…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Survei BI : Kegiatan Dunia Usaha Meningkat di Triwulan I/2024

    NERACA Jakarta – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa kinerja kegiatan dunia usaha…

BRI Catat Setoran Tunai Lewat ATM Meningkat 24,5%

  NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) mencatat setoran tunai melalui ATM bank tersebut meningkat sebesar 24,5 persen…

Bank DKI Jadi Penyumbang Deviden Terbesar ke Pemprov

    NERACA Jakarta – Bank DKI menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) penyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta sepanjang…