NERACA

Jakarta – Kembangkan bisnis selain sektor media dan e-commerce, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) mendirikan perusahaan patungan yang bergerak di bisnis konten, PT Indonesia Entertainmen Grup. Total investasinya mencapai Rp 793 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Dijelaskan, Elang Mahkota dan Surya Citra akan melakukan transaksi investasi tersebut dalam beberapa tahap. Pertama, Elang Mahkota akan menjual 50,1 persen saham di PT Animal Kartun Indonesia, rumah produksi film animasi dan kartun, kepada Indonesia Entertainmen dengan harga jual Rp 15 miliar.

Selanjutnya, perseroan akan menjual seluruh library content milik PT Surya Citra Televisi (SCTV) yang telah habis nilai bukunya kepada Indonesia Entertainmen. Harga jual sekitar Rp 14,80 miliar. Selain itu, perseroan juga menjual seluruh library content yang telah habis nilai bukunya milik PT Indosiar Visual Mandiri senilai Rp 6,2 miliar.

Nantinya, tidak hanya konten, Elang Mahkota juga melakukan penjualan aset kepada PT Indonesia Entertainmen Studio. Aset yang diserahkan tersebut antara lain, tanah seluas 8.494,37 m2 dan bangunan studio milik Surya Citra di Kebon Jeruk, Jakarta Barat senilai Rp 89 miliar. Lalu, tanah 30.460 m2 dan bangunan kantor milik Indosiar di Daan Mogot, Jakarta Barat senilai Rp 381,50 miliar, serta, tanah 12.761,65 m2 dan bangunan studio milik Elang Mahkota di Daan Mogot senilai Rp 165 miliar. Dengan begitu, total penjualan tanah dan bangunan tersebut mencapai Rp 635,5 miliar.

Sebagai infromasi, Indonesia Entertainmen Grup merupakan perusahaan konten yang terafiliasi dengan Elang Mahkota. Sebanyak 72% saham Indonesia Entertainmen dimiliki oleh Surya Citra Media. Sedangkan 61,8% saham Surya Citra dimiliki oleh Elang Mahkota.

Elang Mahkota mempertimbangkan, industri media tengah mengalami fase transformasi yang ditandai oleh sejumlah perubahan. Dinamika itu adalah pertumbuhan konsumsi media digital, perkembangan industri televisi berbayar, serta transisi siaran free-to-air TV analog ke TV digital. Semua perkembangan ini memerlukan bahan baku utama di industri media, yaitu konten.

Elang Mahkota bersama Surya Citra Media menyadari kebutuhan primer tersebut. Perseroan pun melakukan restrukturisasi organisasi dengan membentuk perusahan Indonesia Entertainmen Grup. Langkah ini diambil demi mensinergikan kapasitas dan kapabilitas produksi konten masing-masing, dan bersiap menyambut potensi pasar konten di masa mendatang.

Perseroan memprediksi bakal terjadi peningkatan laba per saham setelah transaksi ini. Berdasarkan proyeksi kinerja keuangan selama lima tahun, laba per saham perseroan dapat meningkat menjadi Rp 427 pada 2015, dari sebelum transaksi Rp 423. Kemudian, di tahun 2016 meningkat menjadi Rp 554, pada 2017 sebesar Rpp 694, di 2018 menjadi Rp 835, dan pada 2019 menjadi Rp 971.

Adapun Konsorsium PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), TPG Capital, dan SquarePeg Capital telah menyelesaikan transaksi pembelian grup portal online PropertGuru senilai 175 juta dolar Singapura. Selesainya transaksi ini akan memperkuat jajaran dewan direksi dengan pengangkatan empat orang anggota direksi baru, termasuk posisi Chairman. (bani)