Ketua LSM Jaringan Masyarakat Bersatu (JAMBE), Bambang Rudianto dukung kepolisian mengungkap dan menangkap pelaku dugaan penipuan bermodus proyek ABPN-P yang melibatkan oknum pendidik bernisial AA, Yu, ER, Nur Jayapada Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. " Mereka harus ditangkap guna mengungkap modus operandi yang tergolong baru di Kabupaten Sukabumi ini" ujar Bambang saat diminta komentarnya, Selasa (27/9).

Bambang menegaskan, apabila benar para PNS ini terbukti melakukan pemungutan uang sebagai pelicin proyek, bukan hanya sanksi hukum saja yang harus diterapkan terhadap para oknum tersebut, “ Pemda dimana tempat mereka bekerja juga harus memberikan sanksi. Agar ada efek jera terhadp pelaku pungli seperti mereka itu” pungkas Bambang.

Soal adanya dugaan keterlibatan orang nomor dua di Kab. Sukabumi, lanjut Bambang, hanya dasar penelusuran polisi saja nantinya yang bias membuktikan, “ Kendati ada ungkapan dari para korban bahwa merekamemberikan dana itu karena adanya janji dari orang penting di Kabupaten Sukabumi, itu belum bias dikatakan terlibat langsung. Hanya pihak aparat hukum lah yang bisa membuktikan itu, berdasrkan pengakuan dari para tersngka nantinya” urai Bambang.

Kuasa hukum pelapor, Benyamin Sembiring, SH, ketika dikonfirmasi Neraca  menyebutkan, hingga saat ini pihaknya maupun kliennya belum dipanggil polisi sebagai pelapor atau saksi.