Beli Saham di Tol Cinere Serpong - Waskita Karya Kerajingan Bisnis Jalan Tol

NERACA

Jakarta – Eskpansi bisnis PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) bisnis jalan tol terus menggurita. Pasalnya, setelah sukses mengakuisis saham di sejumlah operator jalan tol rupanya membuat BUMN konstruksi ini kerajingan bisnis tol dengan mengakuisisi. Teranyar, melalui anak usahanya yang bernama PT Waskita Toll Road membeli saham PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) sebanyak 876.018 saham.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, Sekretaris Perusahaan WSKT, Antonius Yulianto mengatakan, pembelian saham CSJ telah dilakukan dan dicatatkan dalam akta jual beli saham yang dibuat oleh Notaris, Jose Dima Satria pada tanggal 29 Juni 2015.

Adapun total nilai harga pembelian saham CSJ yang dilakukan oleh PT Waskita Toll Road yakni sebesar Rp70 miliar. PT Waskita Toll Road merupakan salah satu anak usaha dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang didirikan untuk mengembangkan proyek bisnis jalan tol.

Sebelumnya, Waskita Karya juga telah menyuntik modal PT Waskita Toll Road. Jumlah yang disetor dan ditempatkan secara tunai senilai Rp 175,6 miliar. Disebutkan, penambahan modal tersebut dilakukan untuk melaksanakan pembelian saham PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) dan PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ). Dimana nilai total harga pembelian saham Rp 175,6 miliar setara 40% saham dari kedua perusahaan tersebut.

SNJ merupakan pemegang konsesi Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi sepanjang 90,1 kilometer (km). Sedangkan NKJ merupakan pemegang konsesi Jalan Tol Ngawi-Kertosono sepanjang 87,02 km. Dalam pengerjaan tol ini WSKT melakukan kerjasama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) dengan kepemilikan saham WSKT 40% dan JSMR 60%.

Tak hanya itu, WSKT juga memberikan pinjaman kepada Waskita Tol Road senilai Rp 240 miliar. Pinjaman tersebut akan digunakan Waskita Tol Road untuk membeli 60% saham PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) yang merupakan pemegang konsesi tol layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Fasilitas pinjaman diberikan dalam jangka waktu 42 bulan. Hutang pokok berikut perhitungan bunga ditambah kewajiban pajak serta denda wajib dibayar dengan cara satu kali pembayaran bersamaan dengan opsi pembelian kembali sebagaimana diatur dalam akta perjanjian jual beli bersyarat dengan hak membeli kembali atas saham KKDM.

Asal tahu saja, pemerintah akhirnya menyetujui untuk memberikan penyertaan modal negara (PNM) kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebesar Rp3,5 triliun. Penggelontoran dana oleh pemerintah ini dengan pertimbangan untuk meningkatkan struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha. Disebutkan, Presiden Joko Widodo pada 3 Juni 2015 lalu telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2015 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Waskita Karya Terbuka Tbk. (bani)

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…