Modernland Tawarkan Kupon Obligasi 12,5%

NERACA

Jakarta – Perusahaan properti, PT Modernland Realty Tbk menawarkan kupon obligasi 12%-12,5% untuk penawaran umum berkelanjutan I tahap I senilai Rp 750 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, obligasi ini diterbitkan dalam dua seri. Yakni, seri A senilai Rp 600 miliar ditawarkan dengan bunga 12%. Seri ini bertenor tiga tahun dan akan jatuh tempo 7 Juli 2018. Lalu, seri B senilasi Rp 150 miliar dengan kupon 12,5%. Seri ini bertenor lima tahun dan akan jatuh tempo 7 Juli 2020.

Surat utang ini telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Juni 2015. Masa penawaran dijadwalkan pada 29 Juni hingga 2 Juli 2015. Sedangkan penjatahan akan dilakukan 3 Juli 2015. Dengan demikian bisa dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Juli 2015. Untuk pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada 7 Oktober 2015.

Perusahaan telah menunjuk tiga perusahaan efek sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. Seperti, PT CIMB Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas serta PT THB OSK Securities Indonesia. PUB I ini ditargetkan bisa menyerap dana Rp 2 triliun. Adapun untuk penerbitan tahap II dan seterusnya akan ditetapkan kemudian.

Maraknya emiten menawarkan kupon obligasi korporasi yang tinggi, juga dilakukan PT Astra Sedaya Finance (ASF) yang menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap V senilai Rp 1,575 triliun. Surat utang ini diterbitkan dalam dua seri. Yakni, seri A senilai Rp 750 miliar ditawarkan dengan kupon 8,5%. Seri ini bertenor satu tahun dan akan jatuh tempo 12 Juli 2016. Kemudian, seri B senilai Rp 825 miliar dengan kupon 9,25%. Seri ini bertenor tiga tahun dan jatuh tempo 2 Juli 2018.

Obligasi ini telah melakukan masa penawaran 26-29 Juni 2015. Untuk pencatatan di BEI akan dilakukan pada 3 Juli 2015. Sedangkan pembayaran bunga pertama pada 2 Oktober 2015. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi antara lain PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, PT MNC Securities, PT RHB OSK Securities Indonesia. Untuk wali amanat yakni PT Bank Rakyat Indonesia.
Analis Sucorinvest Central Gani Ariawan mengatakan krisis utang Yunani memicu tingginya fluktuasi pasar SUN. Akibatnya, emiten menawarkan kupon tinggi untuk mengakomodir risiko volatilitas. "Kupon obligasi menarik karena yield SUN tengah tinggi saat penetapan kupon," ujar Ariawan.

Ariawan memperkirakan kupon obligasi korporasi berpotensi turun 20 basis poin hingga 50 basis poin di akhir kuartal III dan IV. Kembali positifnya pasar SUN seiring meredanya tekanan inflasi, berkurangnya suplai penerbitan surat berharga negara (SBN) dan kepastian akan kenaikan suku bunga Amerika Serikat bakal menjadi pemicu turunnya kupon obligasi korporasi. (bani)

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…