Kota Bogor - Sejumlah Pusat Perbelanjaan di Bogor 'Perang Diskon'

NERACA

Bogor - Memasuki minggu kedua Ramadhan sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Bogor, Jawa Barat mulai perang diskon (potongan harga) secara besar-besaran mulai dari 20 persen hingga 70 persen.

Berdasarkan pantauan yang dikutip dari Antara, Rabu (1/7), hampir semua pusat perbelanjaan modren menawarkan diskon bervariatif untuk berbagai macam produk, mulai dari pakaian, sepatu, sandal, tas, dan aneka kebutuhan lainnya.

Seperti di Pusat Perbelanjaan Matahari depan Stasiun Bogor, poster potongan harga menjamur di depan pusat perbelanjaan tersebut hingga menarik masyarakat untuk datang membeli. Selain potongan harga, pihak pengelola juga memberikan harga khusus untuk beberapa produk seperti sandal yang dijual seharga Rp79 ribu sampai Rp199 ribu.   

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor, Mangahit Sinaga, menghimbau masyarakat untuk tidak tertipu dengan diskon yang ditawarkan pusat perbelanjaan, sehingga konsumen dirugikan."Sebelum membeli cek dulu diskon yang ditawarkan berapa, dan setelah pembayaran cek lagi, benar tidak diskonnya ada," kata Sinaga.

Ia menjelaskan, dalam aturan dagang, diskon berlaku untuk produk cuci gudang. Sedangkan barang yang produksi baru tidak berlaku. Jika ada produk baru didiskon hal tersebut menyalahi aturan dagang."Ini teknik dagang, jadi masyarakat harus menjadi konsumen cerdas, jangan sampai tertipu dengan isu-isu diskon," katanya.

Sinaga menambahkan, sejauh ini perang diskon yang terjadi antara pusat perbelanjaan masih sesuai aturan. Pihaknya juga mengawasi dan mewaspadai pengusaha nakal yang melakukan potongan harga tapi menaikkan terlebih dahulu harga tersebut, sehingga jatuhnya tidak ada produk yang didiskon. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…