Libur Lebaran 2015 - Pelni Tawarkan Kapal Wisata

Wisata bahari sedang ramai bergaung akhir-akhir ini. Tak perlu jauh ke luar negeri, karena ada paket wisata yang ditawarkan PT Pelni untuk libur Lebaran 2015. Kali ini tujuannya adalah Karimunjawa.

Setelah berhasil dengan paket wisata bahari ke Wakatobi dan Raja Ampat, PT Pelni (Persero) kini membuat paket baru. Rencana mengisi libur Lebaran tahun ini, targetnya adalah Karimunjawa."Tujuan kami ingin memperkenalkan wisata bahari sekaligus potensi wisata yang ada di Karimunjawa," kata Senior Manager Pemasaran dan Angkutan Kapal Penumpang, Andi Samsul Hadi.

Paket yang rencananya akan diselenggarakan pada H+2 Lebaran ini akan dimulai di Semarang. Kapal yang digunakan kira-kira akan bermuatan sekitar 1.000 orang.Mengapa H+2 Lebaran? Andi mengungkapkan kalau biasanya pada hari itu orang-orang sudah mulai liburan. Sehingga hadirnya paket ini bisa menambah opsi liburan mereka.

"Kita kasih yang beda. Keliling Karimunjawa sekitar 2 atau 3 malam. Bermalam di kapal. Kegiatannya pun beragam," lanjut Andi.

Kegiatan yang bisa dilakukan pada paket ini tak melulu berhubungan dengan air. Karena ada pula kegiatan di darat seperti cycling atau gowes sepeda. Bisa juga memancing dengan kapal-kapal kecil. Tentu, kegiatan seperti diving dan snorkeling sudah jadi agenda wajib.

Beberapa pulau yang didatangi adalah Pulau Menjangan Kecil dan Besar, Gosong, dan Pulau Sintok. Di sini, para penumpang bisa snorkeling atau diving. Tinggal pilih!

Jika selama ini paket wisata bahari hanya tersedia di Indonesia Timur, maka ini jawaban bagi traveler yang ingin berlayar di perairan Indonesia Barat."Apalagi pas libur Lebaran, mungkin orang dari Solo atau Yogyakarta bisa tertarik ikut juga," ujar Andi.

Harus diketahui, paket ini tidaklah rutin. Dengan kata lain, hanya dilangsungkan satu kali saja.

"Kalaupun animo masyarakat baik, mungkin kami akan adakan tapi di destinasi lain. Karena tujuan kami untuk memperkenalkan kecantikan wisata bahari di Indonesia," tutup Andi.

Menjelajah keindahan pulau-pulau di Indonesia merupakan impian banyak pecinta traveling. Tapi sayangnya, beberapa pulau tidak memiliki akses dan akomodasi yang mumpuni. Terkait hal ini, PT Pelni ternyata punya solusi, yaitu menjadikan kapal-kapal miliknya sebagai hotel terapung."Hotel terapung itu pada dasarnya merupakan kapal yang sama dengan kapal PT Pelni lainnya, juga dengan fasilitas yang sama," kata Manajer Komunikasi dan Pelembagaan Pelni Akhmad Sujadi.

Kapal-kapal milik PT Pelni bisa dijadikan hotel terapung saat keadaan porstay, atau kapal sedang tidak mengangkut penumpang. Saat H-2 sampai H+5 lebaran, menurut Akhmad biasanya kapal sudah "nganggur"."Daripada  tidak ngapa-ngapain, kapal tersebut kami tarik untuk wisata bahari," ujar Akhmad.

Inovasi ini pun berangkat dari sulitnya melaksanakan wisata bahari di Indonesia, khususnya karena akses menuju ke tempatnya. "Sekarang kami yakin, Hotel Terapung dari PT Pelni merupakan akses yang sangat bagus," kata Akhmad.

Sampai saat ini, wisata bahari yang sudah terealisasi ada dua perjalanan, yakni ke Wakatobi dan Raja Ampat. Keduanya terlaksana saat libur hari raya Natal."Untuk keduanya, kami membatasi pelayaran untuk 50 orang. Namun sepertinya antusiasme masyarakat melebihi ekspektasi. Akhirnya kami membuka untuk 76 orang," jelasnya.

Dengan adanya hotel terapung, PT Pelni hendak memberikan nilai tambah bagi wisata Indonesia. Saat ini, kata dia, penikmat wisata bahari lebih banyak warga asing.

Dengan demikian, PT Pelni memberikan tarif yang dinyatakan cukup murah. Perjalanan ke Raja Ampat dari Sorong, misalnya, dipatok harga Rp 5 juta untuk kelas 1, Rp 4 juta untuk kelas 2, dan sekitar Rp 2,5 juta untuk kelas ekonomi. Untuk ke Anambas nanti perkiraannya Rp 3-4 juta.

Menurut Diretktur Utama PT Pelni Elfien Goentoro, kehadiran Hotel Terapung jelas memberikan keuntungan bagi masyarakat pecinta wisata. Paket wisata bahari ini bekerja sama dengan warga di tempat wisata."Kami bekerja sama dengan penyedia perahu, penyedia alat diving san snorkeling, serta warga setempat. Misalnya, kapal kan tidak bisa menepi sampai tepi pantai, maka untuk mengangkut pengunjung dari kapal (yang agak jauh dari tepi), kami mengerahkan perahu-perahu kecil dari masyarakat," jelasnya.

BERITA TERKAIT

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Wisata Indonesia

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…