Radiant Bukukan Kontrak Rp 2,4 Triliun

Hingga kuartal pertama tahun ini, PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) mengantongi kontrak senilai Rp 2,4 triliun atau naik 9,09% dibandingkan periode sama 2014 sebesar Rp 2,2 triliun,”Nilai tersebut terdiri dari kontrak on hand sebesar Rp 1,98 trililiun dan kontrak baru Rp 441,58 miliar," kata Sekretaris Perusahaan Radiant Utama, Misyal A. Bahwal di Jakarta, kemarin.

Nilai kontrak terbesar masih berasal dari lini bisnis operation support senilai Rp 1,63 triliun atau setara dengan 67,07% dari total raihan kontrak. Menyusul lini bisnis jasa offshore (lepas pantai) menyumbangkan Rp 429 miliar. Adapun, nilai kontrak dari lini bisnis jasa inspeksi tercatat Rp 326,88 miliar. Sisanya, berasal dari jasa lainnya.

Dia mengatakan, mayoritas kontrak baru akan berakhir pada 2017 dan 2018. Beberapa klien perseroan antara lain PT Total E&P Indonesie, Santos Asia Pacific Pty. Ltd, Chevron Indonesia, Conoco Phillips, Pertamina, dan Freeport Indonesia. Asal tahu saja, hingga akhir semester pertama 2015 perseroan belum mendapat penambahan kontrak signifikan. “Posisi total kontrak hingga saat ini sekitar Rp 2,5 triliun. Masih relatif sama dengan kuartal pertama,” jelas Misyal.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Sofwan Farisyi menjelaskan perseroan juga tengah membidik beberapa kontrak baru di antaranya sudah memasuki proses tender. Sofwan mengatakan, perseroan juga tengah menjajaki kontrak senilai US$ 24 juta dari lini bisnis keagenan. Sementara dari lini operation support mengincar dua kontrak masing-masing senilai US$ 30,7 juta dan Rp 1,1 triliun.

Sofwan melanjutkan perseroan juga membidik kontrak senilai US$ 250 juta yang berasal dari lini bisnis jasa offshore. Terakhir, dari lini bisnis jasa inspeksi perseroan menargetkan dapat memenangkan dua tender dengan nilai kontrak sebesar US$ 13 juta dan Rp 45 miliar.“Ini untuk jangka menengah kira-kira sampai 2016. Harapannya sudah bisa deal di tahun depan. Karena tender apalagi yang nilainya cukup besar, prosesnya bisa lebih dari satu tahun,” jelas Sofwan.

Kendati demikian, Sofwan enggan membeberkan detil proyek beserta klien tender yang tengah dibidik. “Perusahaannya yang sudah menjadi existing klien kami. Hanya ini proyeknya saja yang berbeda,”ujarnya. (id/bani)

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Rukun Raharja Melonjak 150%

Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…

Transformasi, WTON Luncurkan Logo Baru

Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…

Pakuwon Jati Cetak Laba Bersih Rp2,1 Triliun

Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Rukun Raharja Melonjak 150%

Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…

Transformasi, WTON Luncurkan Logo Baru

Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…

Pakuwon Jati Cetak Laba Bersih Rp2,1 Triliun

Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…