Ingat, Gejala Stroke Datang Mendadak

Gejala stroke timbul secara mendadak, sehingga keterlambatan penanganan dapat menyebabkan kerusakan tetap atau kecatatan pada penderitanya."Gejala stroke timbulnya mendadak. Stroke memerlukan tindakan darurat medis pada masa emasnya yang berlangsung kurang dari enam jam setelah terjadinya gejala awal stroke," kata Spesialis Saraf RSPI-Pondok Indah, dr. Rubiana Nurhayati,Sp.S, di Jakarta

"Penanganan segera diperlukan untuk mencegah terjadinya kerusakan tetap atau kecacatan yang lebih parah yang bisa mengakibatkan kematian," tambah dia.

Rubiana mengatakan, keluhan atau gejala stroke bergantung dari bagian pembuluh darah yang terkena (tersumbat atau terjadi pendarahan). Dia mencotohkan, bila terjadi pada area bicara, maka penderita berbicara pelo."Sebagai contoh, bila penyumbatan terjadi di area bicara, seketika dapat menyebabkan seseorang menjadi tak bisa bicara atau berbicara pelo dan tak dapat mengatur kata-katanya," kata dia.

Selain itu, gejala stroke lain adalah lumpuh mendadak, kepala pusing berputar-putar (vertigo), tak bisa melihat dan mengalami mati rasa. Kemudian, sering pingsan, kehilangan kesadaran (black out) juga patut diwaspadai sebagai gejala stroke sumbatan.

Gejala lainnya ialah sakit kepala hebat dan muntah-muntah akibat terkanan di otak tinggi sehingga menimbulkan pendarahan. Kemudian, penurunan kesadaran, gangguan keseimbangan, koordinasi, penglihatan, berbicara (biasanya sebelah kiri), komunikasi dan memori.Rubiana mengungkapkan, kondisi berbeda-beda yang dialami setiap penderita menyulitkan seseorang untuk mengenali gejala stroke.

"Hal ini membuat penderita terlambat mendapat penanganan sehingga mengakibatkan kelumpuhan dan tidak jarang berujung kematian," ungkap dia.

Oleh karena itu, selain pengetahuan mengenai gejala stroke, masyarakat pun disarankan melakukan sejumlah pencegahan, seperti pemeriksaan MRA, memeriksakan kadar gula darah, kolesterol, faktor pembekuan darah secara berkala. Selain itu, foto thorax dan EKG untuk mengetahui apakah ada penyakit jantung.

Mengenal penyakit stroke, mulai dari gejala, penyebab dan cara pencegahan. Apa itu stroke? Stroke adalah serangan otak yang timbulnya mendadak akibat tersumbat atau pecahnya pembuluh darah otak. Dengan kata lain penyakit stroke ini merupakan penyakit pembuluh darah otak (serebrovaskuler) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) hal ini disebabkan karenakan adanya penyumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah menuju otak sehingga pasokan darah dan oksigen ke otak berkurang dan menimbulkan serangkaian reaksi biokimia yang akan merusakkan atau mematikan sel-sel saraf otak.

Jumlah penderita stroke di Indonesia semakin meningkat tiap tahunnya. Pada akhir tahun lalu, sebuah lembaga mencatat telah terjadi sekitar 500.000 kasus penderita stroke dengan angka 12.500 orang meninggal akibat penyakit tersebut. Sementara sisanya mengalami cacat, baik ringan maupun berat. Karena itu pengobatan awal serta pencegahan menjadi perang penting dalam memerangi stroke.

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…