Kolaborasi Pemprov DKI-Polda Metro - Membentuk Komite Anti Tawuran

Tawuran antar pelajar memang masih kerab kali terjadi diwilayah ibukota. Pemerintah memang sudah memberikan edukasi hingga melarang para pelajar untuk melakukan tawuran, namun tawuran antar pelajar memang menjadi salah satu hal yang sulit untuk dihilangkan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menjalin kerja sama dengan pihak kepolisian untuk mencegah berbagai macam tawuran warga maupun pelajar yang terjadi di wilayah Ibu Kota.

"Untuk mencegah terjadinya tawuran warga dan pelajar di Jakarta, Pemprov DKI akan bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk membentuk Komite Anti-Tawuran," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Menurut dia, pembentukan Komite Anti-Tawuran itu dilaksanakan sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri.

"Oleh karena itu, nanti Pemprov DKI bersama dengan Polda Metro Jaya akan membahas lebih lanjut pembentukan komite itu. Karena sudah ada Inpres-nya, maka komite itu pun harus dibuat," ujar Basuki.

Dia menuturkan apabila sudah dibentuk, maka komite tersebut akan berlaku sepanjang masa. Sehingga, sekalipun terjadi pergantian kepemimpinan, komite itu akan tetap menjalankan tugas dan fungsinya.

"Sekali dibentuk, komite ini akan berlaku sepanjang masa, tidak akan ada akhirnya. Pihak-pihak yang terlibat didalamnya, di antaranya terdiri dari pihak Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya," tutur Basuki.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan didalam komite tersebut pihaknya juga akan menyusun aturan mengenai sanksi yang diberikan kepada pelajar yang terlibat dalam tawuran di Ibu Kota.

"Jadi, nanti kita juga sekalian mengatur sanksinya, terutama kepada siswa-siswi yang terlibat aksi tawuran. Sanksi tegas bagi pelajar, yaitu dikeluarkan dari sekolah. Bahkan, kalau ternyata masih bandel juga, maka akan dikeluarkan dari wilayah DKI Jakarta," ucap Basuki, menegaskan.

BERITA TERKAIT

40.164 Sekolah Miliki Siswa Berkebutuhan Khusus

    Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebutkan terdapat 40.164 satuan pendidikan formal di Indonesia yang memiliki peserta…

Perpusnas Bikin Kegiatan Mudik Asyik Baca Buku

  Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menyambut baik kegiatan mudik asyik baca buku tahun 2024 yang diinisiasi oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan…

Mengajak Anak untuk Ikut Mudik, Perhatikan Hal Ini

  Datangnya bulan Ramadan selalu bersamaan dengan persiapan umat muslim untuk pulang ke kampung halaman dengan tujuan berkumpul bersama keluarga…

BERITA LAINNYA DI

40.164 Sekolah Miliki Siswa Berkebutuhan Khusus

    Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebutkan terdapat 40.164 satuan pendidikan formal di Indonesia yang memiliki peserta…

Perpusnas Bikin Kegiatan Mudik Asyik Baca Buku

  Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menyambut baik kegiatan mudik asyik baca buku tahun 2024 yang diinisiasi oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan…

Mengajak Anak untuk Ikut Mudik, Perhatikan Hal Ini

  Datangnya bulan Ramadan selalu bersamaan dengan persiapan umat muslim untuk pulang ke kampung halaman dengan tujuan berkumpul bersama keluarga…