DAMPAK KRISIS YUNANI TIDAK SIGNIFIKAN - Rupiah Diprediksi Capai Rp 13.900

 

Jakarta- Meski terjadi krisis Yunani gagal bayar utang (default), ekonom bank asing menilai hal itu tidak berdampak signifikan terhadap ekonomi Indonesia. Sementara dolar AS akan semakin menguat dan berpengaruh terhadap kurs rupiah yang diprediksi bisa mencapai Rp 13.900 per US$ pada akhir tahun ini.

NERACA

"Dampaknya ke kita itu indirect (tidak langsung) tapi tetap gede (besar) ya," kata Eric Sugandi, ekonom Standard Chartered Bank dalam acara buka puasa bersama dan diskusi panel "Tantangan dan Peluang dalam Mengembangkan Sektor Perusahaan Menengah di Indonesia" di Jakarta, Senin (29/6).

Menurut dia, masalah Yunani tidak berdampak langsung pada perekonomian bangsa karena Yunani bukanlah investor utama di Indonesia. "Karena Yunani kan bukan investor utama di Indonesia kan, juga bukan partner (rekan) dagang utama kita dan kita juga bukan investor di Yunani, tapi ya indirect (tidak langsung) lewat currency (keuangan)," tuturnya.

Eric mengatakan, perekonomian bangsa akan terkena imbas secara tidak langsung melainkan dari negara lain sebagai rekan bisnis yang berhubungan langsung dengan Yunani.

Selain itu, menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga dipengaruhi faktor eksternal lainnya seperti fenomena "super dolar" yang mengakibatkan dolar semakin menguat terhadap mata uang negara lainnya.

"Memang trennya kan sekarang memang ada ekspektasi Fed akan menaikkan suku bunga, dana, rotasi mulai balik lagi ke Amerika ya. Kemudian kemarin itu Bank of China di Tiongkok kan memangkas suku bunga, kemudian Euro yang kasus Yunani ini," ujarnya.

Dia mengatakan, fenomena super dolar juga berdampak lewat jalur finansial dan terbukti pelemahan rupiah terus terjadi sementara dolar menguat.

"Jadi, dolarnya ini akan kuat terhadap Euro maupun mata uang emerging market yang lain termasuk Indonesia. Dampaknya ke situ satu ya lewat jalur finansial, terus ada faktor psikologis juga, bursa saham kita karena regional itu ada merah gitu, dia ikut akan terpengaruh ya," ujarnya.

Meski demikian, banyak pihak masih akan menunggu keputusan secara referendum pada 5 Juli mendatang terkait masalah Yunani.

Sebelumnya, Yunani harus membayar utang senilai 1,6 miliar euro kepada Dana Moneter Internasional (IMF) pada Selasa (30/6) atau dinyatakan bangkrut. Sejumlah negara lain Eropa bersedia memberikan dana talangan untuk Athena dengan sejumlah syarat perubahan anggaran.

Di sisi lain, Eric memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat akan terus melemah hingga akhir tahun sebesar Rp13.900 per US$.

"Kalau saya sih, rupiahnya tim forex research kami agak bearish, ya, ke 13.900, tetapi itu dengan asumsi kenaikan BI Rate,” katanya seperti dikutip Antara.  

Nilai tukar rupiah akhir tahun diprediksi berada di Rp13.900 merupakan skenario yang konservatif. Ada faktor yang memengaruhi pelemahan nilai tukar rupiah adalah fenomena "superdolar" dan Yunani yang terancam keluar dari Eropa.

"Ada pengaruh superdolar, Yunani cenderung implikasinya tidak begitu bagus pada pasar finansial," katanya.

Selain itu, dia mengatakan bahwa suku bunga acuan bank sentral (BI Rate) diprediksikan naik 7,75% jika The Fed menaikkan suku bunganya.

"Kalau tidak dinaikkan BI Rate-nya, mungkin pressure-nya (tekanan terhadap nilai tukar rupiah) lebih besar lagi," tuturnya.

Eric mengatakan, BI Rate sulit turun karena kondisi rupiah yang masih tertekan. "Saya  melihat tahun ini BI Rate tidak diturunkan karena rupiahnya masih dalam kondisi seperti ini. Kalau diturunkan hanya 25 basis poin, 50 basis poin dampaknya lebih banyak lost-nya (hilang) daripada benefit-nya (keuntungan)," ujarnya.

Peringkat Turun

Sementara itu, lembaga pemeringkat internasional,Fitch, memangkas peringkat empat bank besar Yunani menjadi "default (gagal bayar) terbatas", setelah pemerintah Yunani memerintahkan bank-bank komersial tutup selama seminggu dan mengendalikan lalu lintas modal.

Fitch mengatakan kontrol modal, termasuk pembatasan penarikan oleh para nasabah, sama dengan gagal bayar terbatas "karena pembatasan deposito mempengaruhi bagian material dari kewajiban utama bank-bank. "

Keempat bank yang terkena penurunan peringkat dan semuanya sudah diperingkat CCC atau "sangat spekulatif" itu adalah National Bank of Greece, Piraeus Bank, Eurobank Ergasias dan Alpha Bank.

"Peringkat tersebut mencerminkan tingkat risiko kredit yang sangat tinggi," kata Fitch seperti dikutip media asing.

Fitch menurunkan peringkat sementara bank-bank "peringkat kelayakan" ke tingkat bawah "f" atau "gagal". Penurunan peringkat "mencerminkan pandangan Fitch bahwa bank-bank ini telah gagal dan akan gagal bayar setelah kontrol yang belum dikenakan," karena bank-bank tergantung pada Bank Sentral Eropa untuk likuiditas, sedangkan pada Minggu ECB telah memutuskan tidak akan meningkatkan likuiditas ke Yunani.

Lembaga pemeringkat lainnya, Moody's, juga menurunkan peringkat utang Yunani lagi ke wilayah sangat berisiko. Disebutkan, "ketidakpastian tinggi" bahwa Athena bisa mencapai kesepakatan baru dengan kreditor resmi pada waktunya untuk membuat pembayaran utang mendatang.

Moody's memangkas peringkat Yunani satu tingkat dari Caa1 menjadi Caa2, hanya dua tahap di atas tingkat yang menandakan default (gagal bayar) sudah dekat, dan mempertahankan prospek negara itu pada "negatif" untuk kemungkinan penurunan peringkat lagi.

Lembaga pemeringkat itu menyatakan pembicaraan yang sedang berlangsung antara Yunani dengan pemberi pinjaman Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional menunjukkan "tidak adanya prospek pencapaian kesepakatan segera soal paket pembiayaan baru."

Menurut lembaga itu hasil negosiasi akan diputuskan terutama pada tingkat politik di pihak Eropa dan Yunani tetapi menambahkan bahwa hasil keputusan tersebut "sangat tidak pasti dan potensi kecelakaan kebijakan yang mengakibatkan Yunani gagal membayar surat-surat utangnya, termasuk yang dipegang oleh Bank Sentral Eropa meningkat."

Moody's menyatakan sekalipun kesepakatan pendanaan jangka pendek tercapai, negosiasi untuk paket dana talangan baru dalam beberapa bulan ke depan juga menimbulkan tantangan besar.

Lembaga itu mempertanyakan kemampuan Athena memenuhi persyaratan dan target program dana talangan ketiga "mengingat ekonominya lemah dan lingkungan politik dalam negerinya rapuh."

Bank-bank di negeri itu akan ditutup semua sampai 6 Juli, dan akan ada pembatasan penarikan tunai harian 60 euro per kartu bank dari mesin-mesin anjungan tunai mandiri, yang akan dibuka lagi pada Selasa.

"Semakin tenang kita mengatasi kesulitan, semakin cepat kita bisa mengatasinya dan semakin ringan konsekuensinya," kata Perdana Menteri Alexis Tsipras, yang tampak muram saat menyampaikan pernyataan di stasiun televisi setempat. bari/mohar/fba

 

BERITA TERKAIT

MESKI TERJADI KETEGANGAN IRAN-ISRAEL: - Dirjen Migas: Harga BBM Tak Berubah Hingga Juni

Jakarta-Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan harga bahan bakar minyak (BBM)…

PREDIKSI THE FED: - Tahan Suku Bunga Imbas Serangan Iran

NERACA Jakarta - Ketegangan konflik antara Iran dengan Israel memberikan dampak terhadap gejolak ekonomi global dan termasuk Indonesia. Kondisi ini…

PEMERINTAH ATUR TUGAS KEDINASAN ASN: - Penerapan Kombinasi WFO dan WFH

Jakarta-Pemerintah memutuskan untuk menerapkan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor (work from office-WFO) dan tugas kedinasan dari rumah (work from home-WFH)…

BERITA LAINNYA DI Berita Utama

MESKI TERJADI KETEGANGAN IRAN-ISRAEL: - Dirjen Migas: Harga BBM Tak Berubah Hingga Juni

Jakarta-Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan harga bahan bakar minyak (BBM)…

PREDIKSI THE FED: - Tahan Suku Bunga Imbas Serangan Iran

NERACA Jakarta - Ketegangan konflik antara Iran dengan Israel memberikan dampak terhadap gejolak ekonomi global dan termasuk Indonesia. Kondisi ini…

PEMERINTAH ATUR TUGAS KEDINASAN ASN: - Penerapan Kombinasi WFO dan WFH

Jakarta-Pemerintah memutuskan untuk menerapkan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor (work from office-WFO) dan tugas kedinasan dari rumah (work from home-WFH)…