Pendidikan SDM Logistik makin Dibutuhkan

Bergerak cepatnya pertumbuhan logistik di dalam negeri, tentunya tidak hanya membutuhkan kesiapan infrastruktur yang  matang, tetapi perlu pula penyediaan sumber daya manusia (SDM) yang handal. Hal ini guna menjawab tantangan terkait masih mahalnya biaya logistik di Indonesia.

Saat ini, ketidak efisienan memicu mahalnya biaya logistik di Indonesia yang mencapai 26% dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional,”Itu artinya terdapat tantangan terbesar yakni bagaimana kita menekan biaya logistik hingga di bawah 10% dari biaya produksi. Selain lewat perbaikan infrastruktur dan integrasi transportasi, dukungan SDM yang khusus melahirkan lulusan manajemen logistik juga perlu didorong,”kata Direktur Politeknik Citra Widya Edukasi (CWE), Stephanus Nugroho Kristono, di Jakarta, kemarin.

Dia mengatakan, penyediaan SDM bidang logistik yang mumpuni itu mencakup mulai dari SDM pengelolaan bahan baku, supply chain, distribusi hingga pada pemasaran. Menurutnya, SDM bidang manajemen logistik ini amat penting untuk ditempatkan di daerah-daerah vital seperti Jakarta, Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang, Cikarang, Karawang, Cikampek, dan Purwakarta.

Oleh karena itulah, lanjutnya, sejak dibuka program studi Manajemen Logistik pada 2010 di Politeknik Citra Widya Edukasi yang terletak di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jabar, jumlah mahasiswa yang ingin belajar Manajemen Logistik semakin meningkat dari tahun ke tahun,”Apalagi sekarang saat Presiden Joko Widodo yang mencanangkan program Nawa Cita, bahwa perlu integrasi transportasi serta distribusi sebagai upaya menurunkan biaya logistik 5% per tahun, keberadaan SDM manajemen logistik yang handal bakal makin diburu,'' pungkas Stephanus.

Itu sebabnya, Politeknik Citra Widya Edukasi akan menargetkan menerima pendaftaran calon mahasiswa dari Jakarta, Bekasi, Cikarang, Karawang, Cikampek, dan Purwakarta, lebih banyak dibandingkan dari daerah-daerah di luar Pulau Jawa,”Sebab, di daerah-daerah itu banyak kegiatan logistik dilakukan yang juga berpengaruh pada perekonomian nasional,'' kata Stephanus.

Politeknik Citra Widya Edukasi merupakan politeknik pertama dan satu-satunya di Indonesia yang fokus pada perkelapasawitan dan lulusannya terserap 100%. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…