Tidak Efektif Dan Menghabiskan Anggaran - Bus Sekolah Jakarta Akan Dihentikan

Transportasi memang menjadi salah hal yang utama dalam mempermudah mobilitas. Namun transportasi umum yang buruk pun bisa menjadi salah satu penyebab kemacetan Ibu Kota. Saat ini berbagai transportasi umum memang banyak yang sudah tidak terawat, akibatnya orang-orang tidak nyaman saat menggunakannya dan kembali beralih ke transportasi pribadi.

Hal inilah yang akibatnya menyebabkan kemacetan, namun pemerintah justru bukan menambah atau memperbaiki transportasi umum, salah satu transportasi umum ini justru akan dihapus. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menghentikan operasional bus sekolah di wilayah ibukota karena dianggap tidak efektif untuk mengangkut murid-murid yang tergolong kurang mampu.

"Sepertinya mulai tahun depan operasional bus sekolah di Jakarta akan kita hentikan karena ternyata tidak efektif, tidak cukup menampung murid-murid yang kurang mampu," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu menilai selama ini operasional bus sekolah hanya menghabiskan dana anggaran setiap tahun saja, sehingga lebih baik dihentikan.

"Lagi pula, kalau jumlah armada bus kita sudah mencukupi, saya rasa tidak perlu lagi ada bus sekolah, karena nanti anak-anak sekolah bisa menggunakan bus yang sudah kita sediakan itu," ujar Ahok.

Lebih lanjut, dia menuturkan rencananya para pelajar yang kurang mampu nantinya harus menunjukkan Kartu Jakarta Pintar (KJP), sehingga dapat menggunakan bus Transjakarta secara gratis.

"Makanya, nanti kita juga memberikan dana Public Service Obligation (PSO) yang besar kepada Transjakarta. Diharapkan, bus Transjakarta bisa terus tiba di halte-halte tepat waktu, sehingga tidak membuat para siswa terlambat ke sekolah," tutur Ahok.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan bus sekolah yang ada saat ini rencananya akan dihibahkan sebagai alat transportasi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI atau transportasi bagi para kader PKK. Sejauh ini, tercatat dari total keseluruhan 174 armada bus sekolah, hanya sebanyak 114 unit diantaranya yang beroperasi, dengan rincian 45 unit bus kecil dan 69 unit bus besar. Sedangkan sisanya sebanyak 60 bus tidak berfungsi alias rusak.

 

BERITA TERKAIT

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…

Tips Bagi Mahasiswa untuk Produktif Setelah Libur Lebaran

  Setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri, baik pelajar maupun mahasiswa harus kembali ke aktivitas normal di sekolah maupun…

BERITA LAINNYA DI

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…

Tips Bagi Mahasiswa untuk Produktif Setelah Libur Lebaran

  Setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri, baik pelajar maupun mahasiswa harus kembali ke aktivitas normal di sekolah maupun…