Wom Finance Targetkan Rp1,8 Triliun - Pembiayaan Multiguna

 

 

NERACA

Jakarta - PT Wahana Ottomitra Multiartha Finance Tbk menargetkan pembiayaan multiguna mencapai 30% dari target pembiayaan tahun ini yang dipatok Rp6 triliun. Direktur Utama Wom Finance, Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, perseroan mengincar produk pembiayaan untuk berbagai keperluan, di luar penjualan kendaraan roda dua, mencapai Rp1,8 triliun sepanjang tahun ini dari target sebesar Rp6 triliun.

“Saat ini kita melakukan kerja sama dengan perusahaan telekomunikasi (Indosat). Sementara belum ada (rencana kerja sama dengan operator lain). Tapi kita juga banyak outlet lain,” ujar Djaja di Jakarta, Jumat (26/6) pekan lalu.

Lebih lanjut dia menuturkan, perseroan memilih pembiayaan multiguna sebagai perluasan bidang usaha karena selama ini perseroan telah berpengalaman dalam pembiayaan konsumer. Selain itu, kata Djaja, pembiayaan mulltiguna dipilih juga karena berhubungan dengan keahlian perseroan dalam pembiayaan kendaraan.

“Pembiayaan multiguna yang kami tawarkan mengharuskan jaminan berupa BPKB kendaraan, baik mobil atau motor. Usia mobil maksimal 10 tahun dan motor 7 tahun. Bunga pun bervariasi dimulai dari 0,9% - 1,08% per bulan. Risiko dari pembiayaan multiguna masih dapat dikelola dengan baik,” jelasnya.

Seperti diketahui, Wom Finance menggandeng PT Indosat Tbk, melalui produk Dompetku, untuk memasarkan produk pinjaman multiguna. Pembiayaan ini akan ditawarkan ke pelanggan Indosat melalui SMS Broadcast. Pinjaman yang dicairkan antara Rp2 juta - Rp5 juta, dan akan masuk ke dalam akun Dompetku. “Dengan adanya kerja sama ini, kita menargetkan 40 ribu pengguna Dompetku Indosat sebagai nasabah pembiayaan multiguna tahun ini,” tukas Djaja.

Dia pun berharap kerja sama ini juga menjadi solusi pembiayaan multiguna karena menawarkan kecepatan proses dan persetujuan pinjaman agar pelanggan tidak perlu menunggu lama. Keunggulan lain khusus untuk pelanggan Indosat yaitu persyaratan fleksible, bunga kompetitif, masa angsuran mulai 6-36 bulan dan bebas biaya potongan.

BERITA TERKAIT

Survei BI : Kegiatan Dunia Usaha Meningkat di Triwulan I/2024

    NERACA Jakarta – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa kinerja kegiatan dunia usaha…

BRI Catat Setoran Tunai Lewat ATM Meningkat 24,5%

  NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) mencatat setoran tunai melalui ATM bank tersebut meningkat sebesar 24,5 persen…

Bank DKI Jadi Penyumbang Deviden Terbesar ke Pemprov

    NERACA Jakarta – Bank DKI menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) penyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta sepanjang…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Survei BI : Kegiatan Dunia Usaha Meningkat di Triwulan I/2024

    NERACA Jakarta – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa kinerja kegiatan dunia usaha…

BRI Catat Setoran Tunai Lewat ATM Meningkat 24,5%

  NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) mencatat setoran tunai melalui ATM bank tersebut meningkat sebesar 24,5 persen…

Bank DKI Jadi Penyumbang Deviden Terbesar ke Pemprov

    NERACA Jakarta – Bank DKI menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) penyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta sepanjang…