Bagikan Dividen Rp 800 Per Saham - Kepulan Bisnis Rokok GG Tersendat

NERACA

Kediri – Ditengah kondisi ekonomi yang belum pulih dan ditambah kebijakan kenaikan cukai rokok, sepertinya tidak menjadi hambatan bagi produsesn rokok PT Gudang Garam Tbk untuk membagikan dividen keuntungan laba tahun lalu kepada pemegang saham. Pasalnya, berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp800 per lembar saham tahun buku 2014 atau sama dengan 2013.

Direktur Gudang Garam, Heru Budiman mengatakan, pembagian dividen ini dilakukan dengan pertimbangan kebutuhan perseroan. Dimana sesuai RUPS, hasil dividen tunai untuk tahun buku 2014 sebesar Rp1,539 triliun atau setara dengan Rp800 per saham,”Manajemen juga telah menyepakati penambahan aktiva tetap berupa fasilitas produksi dan pengadaan bahan baku utama,”ungkapnya di Kediri, kemarin.

Kondisi itu membuat manajemen harus mengeluarkan kebijakan tentang dividen yang sama dengan tahun sebelumnya."Kalau sudah, tentunya akan dikeluarkan dividen lebih," ujarnya.

Dalam RUPS tersebut, juga digelar rapat umum pemegang saham luar biasa untuk menyesuaikan dengan aturan baru Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memerintahkan anggaran dasar menyesuaikan dengan peraturan yang diterbitkan.

Agenda rapat tersebut sebelumnya juga menyetujui serta mengesahkan neraca dan perhitungan laba rugi perseroan untuk tahun buku 2014. Selain itu, juga diputuskan tentang pelimpahan wewenang pada rapat direksi untuk melakukan pembagian tugas dan wewenang setiap anggota direksi untuk jangka lima tahun ke depan RUPS juga memutuskan, pelimpahan wewenang pada dewan komisaris untuk menetapkan besar dan jenis penghasilan anggota direksi selama lima tahun ke depan.

Rapat juga menetapkan gaji dan tunjangan para anggota dewan komisaris untuk jangka waktu lima tahun ke depan yakni presiden komisaris maksimum 40% dari gaji dan tunjangan presiden direktur serta komisaris adalah maksimum 20% dari gaji dan tunjangan presiden direktur.

Selain kebijakan itu, rapat juga memutuskan untuk presiden komisaris dipegang oleh Juni Setiawati Wonowidjojo, sementara komisarisnya adalah Lucas Mulia Suhardja dan dua komisaris independen. Rapat juga memutuskan untuk menunjuk kantor akuntan publik Sidharta Widjaja sebagai auditor perseroan untuk tahun buku 2015.

Kepala Riset Universal Broker, Satrio Utomo pernah mengungkapkan bahwa pemerintah yang ingin memberantas aktivitas ilegal bisa menekan perusahaan rokok kelas kecil yang memalsukan cukainya. Sehingga, penjualan dari perusahaan rokok skala besar bisa terkerek.

Namun di sisi lain, perhitungan cukai baru ini akan meningkatkan modal kerja para emiten rokok. Kepala Riset Woori Korindo Reza Priyambada menyebut bahwa beban cukai perusahaan rokok berporsi sekitar 30% sampai 40% dari total biaya. Setelahnya, itu pun akan diikuti dengan kenaikan biaya operasional, upah administrasi, dan lain-lain,”Kalau cukai naik, semakin besar beban yang ditanggung,” ujar Reza. (ant/bani)

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…