NERACA

Jakarta - PT Panorama Transportasi Tbk (WEHA) mengalokasikan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp12 miliar tahun ini. Sementara yang baru terealisasi sampai saat ini sebesar 50%.

Direktur Keuangan WEHA, Edgar Surjadi mengatakan, anggaran belanja modal tersebut akan digunakan untuk peremajaan armada travel milik perseroan yakni Daytrans,”Capex Rp12 miliar sifatnya bukan investasi, tapi peremajaan unit yang sudah mendekati delapan tahun,”ungkapnya di Jakarta, kemarin.

Dia menjelaskan, saat ini armada Daytrans masih menggunakan mobil jenis elf, nantinya akan diganti dengan tipe yang lebih modern. "Dananya baru dipakai untuk peremajaan enam mobil, setengahnya," jelas Edgar.

Sementara, dana capex tersebut diperoleh dari kas internal dan pinjaman perbankan, dengan komposisi 20% banding 80%. Pada tahun lalu, perseroan merealisasikan sebesar Rp11,5 miliar untuk membeli 54 armada. "Ada bus 10 unit terus kendaraan kecil dan lainnya, car rental juga ada," pungkasnya.

Tahun ini, ekspansi bisnis perseroan tidak terlalu agresif dengan alasan kondisi ekonomi dalam negeri yang berjalan lambat.  Oleh karena itu, kata Angreta Chandra, Direktur Utama Panorama Transportasi, perseroan lebih konservatif dalam menargetkan pendapatan pada tahun ini seiring tantangan ekonomi pada 2015 dianggap cukup berat dalam mempertahankancustomer. Pada tahun ini perseroan pun hanya melakukan peremajaan terhadap armada sektor travel dan bus.

Emiten berkode WEHA ini menargetkan pendapatan menyamai pencapaian pada tahun lalu. Pada 2014, perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan naik 1,24% menjadi Rp239,79 miliar dibandingkan dengan 2013.

Angreta Chandra bilang, di tengah tantangan ekonomi tahun ini, perseroan akan berusaha untuk menyamai pencapaian kinerja pada tahun lalu. Sampai tahun ini, perseroan telah meremajakan enam unit armada sektor travel dengan brandDaytrans. Nantinya, di sisa tahun ini perseroan akan meremajakan enam armada travel lagi. “Kalau bus kami juga meremajakan beberapa armada, tetapi jumlahnya sedikit kok,” ujarnya.

Sebelumnya, perseroan ini sempat merencanakan untuk menambah 300 unit dengan nilai investasi Rp60 miliar pada tahun ini, tetapi stabilitas ekonomi dalam negeri yang kurang bagus membuat perseroan akan menundanya hingga tahun depan.

Belum lama ini, PT Panorama Transportasi Tbk menerbitkan Medium Term Notes (MTN) sebesar Rp150 miliar pada 11 Mei 2015. Penerbitan MTN ini akan dibagi menjadi dua seri. Disebutkan, perseroan telah melaksanakan penerbitan MTN Panorama Transportasi Tahun 2015 pada 11 Mei 2015, MTN Rp150 miliar diterbitkan dua seri.

Untuk MTN seri A mempunyai nilai pokok Rp63 miliar, dengan jangka waktu 370 hari dan tingkat bunga 10,5 persen. MTN seri A ini akan jatuh tempo pada 22 Mei 2016. Sedangkan, MTN seri B sebesar Rp87 miliar, dengan jangka waktu 400 hari dan suku bunga 11 persen. MTN ini akan jatuh tempo pada 22 Juni 2016.

Perusahaan yang berkode emiten WEHA ini telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai arranger MTN. Sementara untuk agen pemantau dan agen jaminan adalah PT Bank Mega Tbk (MEGA). Jaminan MTN ini berupa aset perseroan dengan nilai tidak kurang dari 115% dari jumlah pokok MTN. (bani)