Awal Pekan, Laju IHSG Berpeluang Menguat

NERACA

Jakarta –Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jum’at akhir pekan kemarin, berhasil keluar dari tekanan aksi jual yang sudah terjadi diawal perdagangan. Masih solidnya sebagian investor untuk melakukan aksi beli mampu menyelamatkan indeks BEI dan ditutup menguat tipis 2,96 poin atau 0,06% menjadi 4.923,01. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,46 poin (0,17%) menjadi 842,36.

Analis Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, IHSG BEI sempat mengalami tekanan, namun pelaku pasar ada yang memanfaatkan tekanan itu untuk melakukan akumulasi terhadap beberapa saham terutama yang berkapitalisasi besar,”Kondisi itu cukup membantu bagi IHSG BEI berada di area positif, meski tidak terlalu signifikan,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, potensi pergerakan untuk kembali melakukan kenaikan masih terbuka dalam beberapa waktu mendatang. Secara teknikal, jika IHSG BEI mampu menembus level 5.000 poin maka peluang "rally" kenaikan secara berkelanjutan cukup terbuka.

Sementara itu, Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo mengatakan bahwa masih tertahannya kenaikan indeks BEI pada akhir pekan lalu, dikarenakan sebagian pelaku pasar saham khawatir terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2015 melambat,”Kalau penjualan ritel selama puasa ini kurang baik, maka bisa mencerminkan sinyal bahwa angka pertumbuhan ekonomi kuartal II 2015 bakal negatif," katanya.

Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 161.374 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 2,59 miliar lembar saham senilai Rp3,08 triliun. Sebanyak 113 saham bergerak naik, dan 150 saham turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 111 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng ditutup melemah 481,88 poin (1,78%) ke level 26.663,87, indeks Nikkei turun 65,25 poin (0,31%) ke level 20.706,15, dan indeks Straits Times melemah 27,79 poin (0,76%) ke posisi 3.324,50.

Perdagangan sesi pertama, IHSG ditutup menguat tipis 6,928 poin (0,14%) ke level 4.926,970. Indeks LQ45 naik tipis 2,269 poin (0,27%) ke level 843,166. Saham-saham unggulan yang kemarin kena koreksi kini jadi incaran. Investor asing mulai berburu saham lagi.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 181.612 kali dengan volume 6,211 miliar lembar saham senilai Rp 5,209 triliun. Sebanyak 60 saham naik, 259 turun, dan 68 saham stagnan.(bani)

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…