NERACA

Jakarta - Direktur Treasury and Financial Institution and Capital Market Bank Victoria Gregorius Andrew Andryanto Haswin mengatakan aset bank Victoria mencapai Rp21,3 triliun pada 2014. "Bank Victoria berhasil meningkatkan total aset per 31 Desember 2014 secara konsolidasi sebesar 11,5 persen menjadi Rp21,3 triliun dari Rp19,2 triliun di tahun 2013," katanya saat Public Expose mengenai kinerja keuangan bank Victoria di Graha BIP, Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan peningkatan aset tersebut dikontribusikan oleh total kredit Bank Victoria yang mencapai Rp12,4 triliun dan total dana pihak ketiga Bank Victoria yang mencapai Rp16,2 triliun.

Ia juga mengatakan laba bersih berjalan bank tersebut sebesar Rp105,7 miliar. "Kondisi yang dinamis dan penuh tantangan bagi bisnis perbankan di Indonesia memberikan dampak kurang baik terhadap kinerja rasio Bank Victoria di tahun 2014 antara lain penurunan Net Margin (margin laba) menjadi 1,9 persen di tahun 2014 dibandingkan 2,3 persen di tahun 2013," ujarnya.

Namun, ia mengatakan ada peningkatan rasio kecukupan modal atau "capital adequacy ratio" (CAR)dari 17,9 persen pada 2013 menjadi 18,4 persen pada 2014 untuk mendukung strategi bisnis dan rencana pengembangan kegiatan usaha ke depan.

Selain itu, bank Victoria mendapatkan sejumlah penghargaan yang salah satunya dari Anugerah Perbankan Indonesia Tahun 2014 sebagai Peringkat 5 Buku II perusahaan Tbk dengan modal inti Rp1-5 triliun. Berdasaran hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2014 yang diadakan oada Jumat (26/6), bank Victoria tidak membagikan dividen pada 2014.

Laba bersih pada 2013 sebesar Rp105,7 miliar digunakan yakni Rp25 miliar untuk pembentukan dana cadangan sesuai ketentuan pasal 70 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan pasal 26 Anggaran Dasar Perseroan. "Sisanya Rp80,7 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan," tuturnya.

Selain itu, RUPST juga menyetujui susunan pengurus perseroan, yakni Komisaris Utama Perseroan Oliver Simorangkir, Direktur Utama Perseroan Daniel Budirahayu dan Direktur Perseroan Muhammad Rakhmadhani.