NERACA

Jakarta – Emiten yang bergerak di bidang properti kawasan industri, PT. Bumi Citra Permai Tbk (BCIP) membukukan pendapatan bersih sebesar hampir Rp 216 miliar dari kegiatan usahanya di tahun 2014. Jumlah ini mengalami peningkatan 20% dibandingkan pendapatan bersih tahun 2013, yaitu Rp 180 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (25/6).

Dijelaskan, kenaikan pendapatan bersih pada tahun 2014 tersebut dipicu oleh peningkatan penjualan tanah (kavling siap bangun) dan bangunan (gudang dan ruko) sebesar 19% menjadi Rp 211 miliar dibandingkan pada tahun 2013 sebesar Rp 177 miliar.

Selain itu, pendapatan anak usaha Perseroan, PT Milwater Pratama Mandiri, juga tumbuh signifikan sebesar 67% menjadi Rp5 miliar pada tahun 2014 dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 3 miliar. Perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp 31 miliar (Rp 21 per saham) pada tahun 2014, tumbuh 24% dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 25 miliar (Rp 17,25 per saham). Kendati berbisnis di dalam kondisi tahun politik yang serba tidak menentu pada tahun 2014, tetapi perseroan masih dapat menekan kenaikan berbagai biaya dan beban yang harus ditanggung sepanjang tahun lalu dengan cara terus melakukan efisiensi di segala bidang usaha

Berdasarkan laporan hasil kinerja perusahaan tahun 2014, perseroan mengklaim telah melebihi target yang telah direncanakan sebelumnya di tahun 2013 yaitu sebesar Rp 200 Milyar (surplus sebesar Rp 16 Milyar). Hal ini membuktikan kredibilitas dan komitmen perseroan dalam membentuk suatu kawasan industri yang terintegrasi, sehingga dapat memberikan pelayan terbaik dalam memenuhi kebutuhan customer menjalankan bisnisnya.

Dalam pemenuhan pelayanan kebutuhan untuk customer, tidak hanya sekedar lahan industri yang disediakan akan tetapi peningkatkan pelayanan sarana dan prasarana seperti Water Treatment Plant (WTP), Power Plant (IPP), Sekolah / universitas, dan Dry Port yang merupakan salah satu bentuk rencana perusahaan. Perseroan juga berharap dengan di bentuk nya beberapa sarana ini dapat meningkatkan minat para pelaku industri. Adapun rencana pembangunan jalan tol yang nantinya diperkirakan akan melewati daerah Kawasan Industri Millennium, membuat Perseroan makin yakin bahwa lokasi yang saat ini dimiliki oleh Perseroan memilki keunggulan dari pada kawasan industri lainya, sehingga pelaku industry dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam hal transportasi penyaluran distribusi.

Perseroan meyakini bahwa industri properti akan terus berkembang dan oleh karenanya kami mendukung penuh upaya segenap direksi dan manajemen perseroan untuk selalu berinovasi dalam menciptakan peluang baru, agar dapat terus tumbuh dan menjadi yang terdepan. (bani)