Garap Survei Seismik - Elnusa Kantungi Kontrak Baru US$ 84 Juta

NERACA

Jakarta - Sepanjang semester satu tahun ini, PT Elnusa Tbk (ELSA) berhasil mendapatkan kontrak baru survei seismik senilai US$ 84 juta. Emiten jasa penunjang minyak dan gas (migas) ini mendapatkan kontrak melalui divisi bisnisnya, Division of Geoscience.

Deputy Director of Gepscince Service Line Elnusa, TS Winarso dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (25/6) mengungkapkan, raihan kontrak baru tersebut di tengah tertekannya harga minyak dunia dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menurunkan anggaran investasi hulu migas. "Termasuk investasi eksplorasi," tuturnya.

Dia mengatakan, untuk pekerjaan seismik, perolehan kontrak tahun ini sudah melampaui kontrak tahun lalu. Pekerjaan survei seismik 3D akan dilakukan di beberapa wilayah Jawa Barat dan Sumatera Utara. Sementara wilayah Kalimantan Utara untuk Seismik 2D. “Satu pekerjaan sudah dimulai pada akhir semester I tahun ini, sedangkan sisanya akan dimulai pada kuartal III tahun ini,” ungkapnya.

Winarso mengatakan, Division of Geoscience diharapkan dapat menggunakan teknologi wireless pada tahun ini untuk meningkatkan kompetensi dan mempertahankan pangsa pasar seismik nasional. Selain itu, Division of Geoscience diharapkan mampu mengerjakan aktivitas pekerjaan jasa non seismik lainnya, seperti gravity survey, navitgation posistioning and construction support, magnetic survey, geiphyscal and site survey, topographic and bathymetric survey, magnetotelluric, GGR (Geology and Geoprhysisc Reservoir) serta seismic data processing.

Sepanjang kuartal I – 2015, Elnusa berhasil mengantongi kontrak baru senilai US$ 344 juta. Kontrak ini berasal dari gabungan penyediaan jasa drilling dan oilfield services maupun land seismic services. Dari besaran tersebut sekitar 75% atau US$ 256 juta berasal dari jasa drilling and oil field services dan US$ 88 juta berasal dari seismic services.

Sementara pertumbuhan laba bersih selama tiga bulan pertama tahun ini tercatat sebesar 20,31 persen yakni menjadi Rp 65,16 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 54,16 miliar. Adapun pendapatan tercatat sebesar Rp 925 miliar atau naik tipis 0,76% dibandingkan kuartal I – 2014 senilai Rp 918 miliar. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…