Siwani Makmur Tarik Pinjaman Rp 125 Miliar

NERACA

Jakarta - PT Siwani Makmur Tbk (SIMA) berencana menarik pinjaman senilai Rp 125 miliar. Pinjaman tersebut berasal dari dari PT Kemilai Inti Semesta (KIS). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan menjelaskan, nantinya dana pinjaman tersebut akan digunakan sebagai modal kerja dan diharapkan pinjaman tersebut akan berdampak positif bagi kinerja ke depan. Perseroan berupaya memajukan kinerja usaha yang lebih baik. Potensi pertumbuhan yang tinggi akan menaikkan citra perseroan dan pada akhirnya memberi kontribusi positif bagi para pemegang saham dan masyarakat.

Kemilau Inti Semesta merupakan pihak yang tidak terafiliasi dengan SIMA. Rencana transaksi ini pun tidak akan mengubah struktur pemegang saham perseroan, mengingat transaksi ini hanyalah pinjam-meminjam. Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal tanggal 12 Mei 2015, bunga pinjaman dikenakan sebesar 15,5% per tahun dengan jangka waktu pinjaman 4 tahun. Jangka waktu ini terhitung dari 26 Juni 2015 dan akan berakhir 26 juni 2019.

SIMA akan memberi jaminan berupa sebidang tanah, bangunan, serta mesin perseroan yang terletak di daerah Penjaringan, Jakarta Utara. Selain itu, SIMA juga akan memberi Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee). Total jaminan aset perseroan bernilai Rp 125,26 miliar.

Per akhir tahun lalu total ekuitas SIMA tercatat Rp 31,4 miliar. Dengan demikian, total nilai pinjaman mencapai 398,13% dari total ekuitas sehingga merupakan transaksi maretial. Untuk itu perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 25 Juni mendatang guna meminta persetujuan pemegang saham.

Sebagai informasi, perusahaan percetakan kemasan fleksibel, PT Siwani Makmur Tbk menargetkan pendapatan tahun ini tumbuh sebesar 10%hingga 15%,”Pertumbuhan tahun 2015 minimal 10-15%. Hal ini kami lakukan dengan cara menambah pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama," kata Direktur PT Siwani Makmur Tbk, Bambang.

Disebutkan, pendapatan perseroan turut meningkat seiring makin bertambahnya penjualan pada tahun 2015. Sampai dengan akhir tahun lalu, kegiatan operasional didukung oleh dua unit mesin cetak, dua unit mesin laminasi, empat unit mesin potong, dan satu unit mesin inspeksi. Selain itu, perseroan juga terus meningkatkan produktifitas dan efisiensi perusahaan, industri retail makanan dan minuman terus tumbuh, order yang diterima juga akan tumbuh. (bani)

BERITA TERKAIT

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…