Yamaha Music Berikan Beasiswa Music

Musik mungkin menjadi seni yang memiliki cita rasa sangat tinggi. Meski bisa dipelajari, namun dengan bakat, seni musik menjadi sesuatu yang sangat indah. Dan tidak banyak yang menyadari bahwa dirinya memiliki bakat yang sangat luar biasa pada musik.

Sebanyak empat anak muda dari berbagai daerah di Tanah Air berhasil meraih beasiswa dari Yamaha Musik Indonesia sebesar 200.000 yen atau setara dengan Rp21,6 juta.

"Beasiswa ini diberikan kepada anak muda yang berbakat di bidang musik, tanpa melihat apa jenis musiknya," ujar Manajer Umum Yayasan Yamaha Musik, Tomoaki Makino, dalam acara penyerahan beasiswa di Jakarta.

Keempat anak muda berbakat tersebut yakni Winnie Winawaty (24) dengan alat musik piano, Kalvin Coinstantinus (21) dengan alat musik piano, Muhammad Ilham Rachmadi (16) dengan alat musik bas, dan Ariya Wibisono (21) dengan alat musik biola.

Keempat penerima beasiswa tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan pada awal Juni. Makino mengatakan pihaknya sudah sejak 10 tahun yang lalu memberikan beasiswa kepada anak-anak muda berbakat di seluruh dunia, dengan jumlah 600 penerima beasiswa.

"Dengan banyaknya para penerima beasiswa ini, maka akan tercipta peradaban musik yang lebih baik pada masa depan," harap dia.

Para penerima beasiswa akan menggunakan dana yang diberikan untuk pengembangan bakat musik mereka. Winnie Winawaty akan menggunakan beasiswa tersebut untuk resital di Lampung, Kalvin Counstantinus akan menggunakan beasiswa tersebut untuk ikut dalam InterHarmony International Music Festival di Jerman (4-16 Agustus 2016).

Sedangkan Muhammad Ilham Rachmadi akan menggunakan dana tersebut untuk Barklee Summer Camp selama lima minggu di Boston (11 Juli hingga 14 Agustus 2015), dan Ariya Wibisono akan menggunakan dana beasiswa tersebut untuk menghadiri Mozarteum International Summer Academy di Austria (10-22 Agustus 2015).

Asisten GM Pendidikan Musik YMID, Johan Pandana, mengatakan beasiswa tersebut merupakan program tahunan sebagai wujud dukungan bagi musisi muda yang memiliki potensi.

"Program beasiswa ini diberikan kepada siapa saja tanpa batasan umur, yang terpenting memiliki bakat luar biasa di bidang musik," kata Johan.

Seorang penerima beasiswa, Muhammad Ilham Rachmadi, mengaku tertarik pada bas sejak tiga tahun lalu. Sejak saat itu, ia terus berlatih meningkatkan kemampuan dirinya.

"Saya dari Makassar, tapi sejak Januari tinggal di Jakarta. Saya ingin terus belajar dan bisa berkarya," cetus Ilham.

BERITA TERKAIT

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…

BERITA LAINNYA DI

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…