PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) bakal melunasi obligasi perseroan Batavia Prosperindo Finance I Tahun 2013 seri B sebesar Rp51,18 miliar. Direktur Batavia Prosperindo, Indah Mulyawan dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (23/6) mengatakan, obligasi perseroan sebesar Rp51,18 miliar memiliki jatuh tempo pada 3 Juli 2015. Adapun obligasi tersebut terdiri dari jumlah pokok dan bunga.
Disebutkan, untuk besaran pokok obligasi mencapai Rp50 miliar dan bunga gross obligasi mencapai Rp1,18 miliar. Sedangkan obligasi ini mempunyai bunga sebesar 9,5% per tahun. Sekadar informasi, Batavia Prosperindo Finance adalah suatu perusahaan publik yang bergerak di bidang pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor roda empat, terutama kendaraan bekas jenis penumpang/pribadi (passenger) dan niaga (commercial).
BPF berkantor pusat di Jakarta dan melayani para pelanggannya melalui cabang-cabangnya yang terletak di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Sebagai perusahaan pembiayaan (multifinance company), BPF memperoleh izin usaha Lembaga Pembiayaan dari Departemen Keuangan Republik Indonesia.
Izin tersebut mencakup sewa guna pbiayaan (financial lease), anjak piutang (factoring), kartu kredit (credit cards) dan pembiayaan konsumen (consumer financing) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 90/KMK.017/1995 pada tanggal 15 Februari 1995. Adapun pada Juni 2009, BPF menjadi perusahaan publik setelah berhasil melaksanakan Penawaran Umum Perdana (IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. (bani)
Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…
Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…
Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…
Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…