Tempo Scan Gelar Operasi Gratis 100 Anak

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, PT Tempo Scan Pacific Tbk atau Tempo Scan kembali menyelenggarakan Program Sosial Indonesia Tersenyum (PSIT) berupa operasi hernia bawaan, bibir sumbing dan langitan. Kali ini, program CSR yang sudah memasuki tahun kedelapan ini berusaha memberikan bantuan pada lebih dari 100 anak dan terwujud berkat kerja sama dengan RS Telogorejo di Semarang dan RSUD Ruteng di Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Berbagai tindakan operasi ini dilakukan di kedua rumah sakit tersebut sejak 11 dan 13 Juni 2015 lalu.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, Managing Director Pharma Consumer Health Tempo Scan, Aviaska D Respati mengatakan, misi Program Sosial Indonesia Tersenyum untuk memberikan bantuan kesehatan kepada golongan masyarakat ekonomi lemah yang buah hatinya yaitu anak-anak maupun balita memiliki kelainan bawaan pada organ tubuh maupun anggota tubuhnya baik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi masa depan mereka. “Sejak pertama kali dicanangkan pada 17 Juni 2007 hingga akhir Mei 2015, Indonesia Tersenyum telah melakukan 2.158 tindakan untuk 1.865 anak penderita kelainan bawaan di seluruh Indonesia,” ungkap Aviaska.

Selama tahun 2015 sendiri, Indonesia Tersenyum telah mengadakan berbagai kegiatan bakti sosial di beberapa wilayah untuk anak-anak penderita kelainan bawaan yang berasal dari keluarga kurang mampu yang berasal dari wilayah Jabodetabek, Bandung, Cianjur, Purwakarta, Garut, Brebes, Tegal, Pemalang, Cirebon, Pekalongan, Batang, Semarang, Ungaran, Demak, Kudus, Jepara, Boyolali, Sukoharjo, Magelang, Sragen, Bengkulu, dan Kota Waringin Barat di Kalimantan Tengah.

Perawatan dan pengobatan untuk anak-anak penderita kelainan bawaan ini dilakukan di berbagai rumah sakit di Indonesia, antara lain: RSCM Jakarta, RSAB Harapan Kita Jakarta, PJN Harapan Kita Jakarta, RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Klinik Hayandra Jakarta, RS Mardi Rahayu Kudus, RS Columbia Asia Semarang, RS Sentra Medika di Cikarang Bekasi, RS Pelabuhan di Cirebon, dan RSUD Kepahiang di Bengkulu. Anak-anak ini adalah mereka yang menderita kelainan bawaan seperti penyakit jantung bawaan, kelainan tidak ada anus, kelainan persarafan pada saluran pencernaan, kelainan jemari, kelainan bibir sumbing dan tidak ada langit-langit mulut, dan kelainan pada saluran kencing. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…