Penyampaian rasa  kecewa dan keluhan dari para konsumen sebagai tanggapan atas layanan yang kurang memuaskan banyak ditemukan. Hal ini menimpa para konsumen yang berinteraksi dengan layanan publik, kasus jual-beli baik online ataupun secara langsung, perbankan, layanan di pemerintahan mau pun swasta. 

Layanan yang berbuah kekecewaan ini semestinya mendapatkan perhatian dari para pengusaha, produsen, atau pimpinan pemberi layanan tersebut. Meski sudah mengurus prosedur kompleinan,sang konsumen merasa tidak ditanggapi. Jawaban kurang memuaskan, respon yang negatif, merasa tertipu, dibohongi, dicurangi, dan seterusnya.

Padahalkan pembeli adalah raja, tetapi pada kenyataannya justru menjadi pihak yang selalu dirugikan. Meski sudah ada lembaga YLKI, tapi tetap saja hal demikian masih terjadi.

Sofyan, Gunung Sindur Bogor