BI ingin Perdalam Analisis, Kajian dan Riset Ekonomi - Buka Kantor Perwakilan di Jakarta

 

 

NERACA

 

Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus D W Martowardojo mengatakan kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta berperan memperdalam analisis, kajian dan riset terhadap ekonomi di wilayah tersebut. "Analisis ekonomi dan kerja sama yang selama ini dilakukan oleh kantor pusat Bank Indonesia akan dapat lebih dipertajam dan diperdalam dengan dibukanya kantor perwakilan Bank Indonesia provinsi DKI Jakarta," katanya di Jakarta, Senin (22/6).

Agus mengemukakan itu dalam acara Peresmian Kantor Perwakilan dan Pelantikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta yang bertemakan Bank Indonesia untuk Masyarakat Jakarta yang Modern, Kreatif dan Berbudaya, Kantor Perwakilan BI untuk Jakarta. Ia mengatakan peresmian kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta tersebut diperlukan mengingat kontribusi penting Jakarta terhadap inflasi nasional.

"Provinsi DKI Jakarta merupakan ibu kota negara Republik Indonesia yang memiliki kontribusi hingga 20 persen terhadap inflasi nasional dan kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jakarta terhadap nasional mencapai 17 persen," ujarnya.

Selain akan melakukan pendalaman analisis, kajian dan riset terhadap ekonomi Jakarta, keberadaan kantor perwakilan tersebut juga bertujuan dapat bersinergi lebih mendalam dengan pemerintah daerah dalam mengakselerasi reformasi struktural. "Kami akan menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan perekonomian DKI Jakarta, termasuk dalam pengendalian inflasi dan perumusan kebijakan ekonomi daerah," ucapnya.

Ia juga mengatakan pihaknya juga akan memastikan kelancaran peredaran uang berkualitas tinggi untuk seluruh denominasi guna memfasilitasi transaksi di masyarakat. Sejalan dengan hal itu, lanjutnya, pihaknya juga akan memperluas layanan transaksi non tunai hingga ke seluruh pelosok wilayah untuk merangkul seluruh lapisan masyarakat agar terhubung dengan lembaga keuangan formal. "Perluasan layanan ini juga akan memfasilitasi pelaksanaan tata pemerintahan berbasis teknologi informasi," tuturnya.

Selain itu, melalui kantor perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta, BI juga akan meningkatkan kerja sama dalam pengembangan sektor-sektor ekonomi unggulan melalui berbagai program kemitraan untuk menggali keunggulan dan potensi sumber daya daerah. "Kami akan terus melanjutkan dan memperkokoh berbagai inisiatif dan langkah koordinasi yang sebelumnya telah dilakukan kantor pusat seperti penguatan Tim Pengendalian Inflasi Daerah, pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah dan percepatan program Gerakan Nasional Non-Tunai," paparnya.

Ia menuturkan pendirian kantor perwakilan tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjangkau ke seluruh pelosok negeri melalui perluasan jaringan kantor Bank Indonesia di daerah. Perluasan jaringan kantor tersebut, lanjutnya, juga sejalan dengan upaya BI untuk turut membangun lingkungan kondusof bagi peningkatan kapabilitas perekonomian daerah, melalui akselerasi reformasi struktural dengan bersinergi dan berkolaborasi bersama pemerintah daerah.

Terkait perluasan jaringan itu, pada akhir 2014, Dewan Gubernur BI memutuskan untuk memprioritaskan pendirian kantor perwakilan BI di Provinsi DKI Jakarta. Pendirian kantor perwakilan iti didasari dengan pertimbangan bahwa Jakarta adalah pusat kegiatan pemerintahan, pusat industri jasa keuangan, pusat bisnis, pusat kebudayaan yang berkembang sangat cepat serta pintu gerbang utama bagi masuknya arus investasi.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang akrab disapa Ahok menyambut baik keberadaan kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta. Ia mengatakan ahli ekonomi dari kantor perwakilan tersebut akan memberikan kontribusi yang penting dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat dan membantu memberikan masukan untuk efisiensi pengelolaan anggaran di Badan Usaha Milik Daerah. "Kami tidak ingin setiap sen yang kami belanjakan tidak memberikan efek ekonomi yang maksimal," tambahnya.

Ia berharap kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta dapat memberika masukan dan hasil analisisnya terkait ekonomi Jakarta pada rapat pimpinan. Ia berharap dengan kerja sama antara kantor perwakilan dan pemerintah daerah dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Jakarta yang lebih baik. Pada kesempatan itu, Gubernur Gubernur Bank Indonesia Agus D W Martowardojo juga melantik Doni P Joewono sebagai Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta.

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…