Hadapi Ramadan dan Lebaran, Mandiri Siapkan Rp36,1 triliun

 

 

NERACA

Jakarta - Bank Mandiri menyiapkan dana tunai Rp36,1 triliun untuk memenuhi kebutuhan dana masyarakat saat bulan puasa dan Hari Raya Lebaran ini atau meningkat 6,4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang senilai Rp33,97 triliun. "Rata-rata uang tunai yang disiapkan sekitar Rp1,1 triliun per hari melalui anjungan tunai mandiri (ATM) yang tersebar di seluruh Indonesia, sementara antisipasi penarikan uang tunai melalui ATM di hari raya Idul Fitri bisa mencapai Rp1,6 triliun," ujar Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto di Jakarta, Jumat.

Selain menambah uang tunai, lanjut dia, Bank Mandiri juga akan menambah likuiditas pembiayaan konsumsi saat bulan puasa dan Lebaran kendati rasio kredit bermasalah (NPL) kotor perusahaan naik pada kuartal I 2015. Tercatat, "gross NPL" Bank Mandiri pada kuartal I tahun ini mencapai 2,27 persen, atau meningkat dibanding periode sama tahun sebelumnya 2,07 persen.

Ia mengharapkan bahwa transaksi perbankan melalui elektronik atau "e-banking" pada tahun ini juga bisa lebih baik sehingga perseroan tidak perlu menyiapkan uang tunai dalam jumlah yang besar. "Sesuai dengan semangat 'less-cashed society', kita berharap ada beberapa transaksi yang difasilitasi menggunakan e-banking sehingga tidak semua transaksi dilakukan dengan menarik dana melalui ATM," ujarnya.

Direktur Manajemen Resiko dan Kepatuhan Bank Mandiri Ogi Prastomiyono mengharapkan bahwa portofolio pembiayaan perusahaan pada bulan Ramadhan tahun ini bisa tumbuh. Pada kuartal I 2015 porsi pembiayaan konsumen perusahaan mencapai 13 persen, sedangkan target porsi pembiayaan konsumen perusahaan hingga akhir tahun mencapai 45 persen. "Masyarakat Indonesia cenderung melakukan 'spending' untuk telepon genggam (handphone) dan 'prepaid card' sangat besar. Diharapkan pertumbuhannya berkelanjutan hingga akhir tahun," katanya.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo memproyeksikan jumlah uang tunai yang dibutuhkan masyarakat pada Bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah mencapai Rp125 triliun. "Secara umum, kebutuhan masyarakat hingga Lebaran itu diperkirakan berkisar antara Rp119 sampai Rp125 triliun," ujar Agus. Menurut dia, jumlah tersebut didapatkan dari kegiatan pengkajian Bank Indonesia yang telah dilakukan untuk memprediksikan pasokan uang yang diperlukan publik dalam satu bulan kedepan.

Lebih lanjut ia menambahkan, walaupun jumlah maksimal sebesar Rp125 trilun telah didapatkan BI dalam perhitungan tersebut, namun pihaknya akan terus memantau peningkatan kebutuhan jumlah uang pada Bulan Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah. "Secara umum, Bank Indonesia meyakini persediaan pasokan uang saat ini masih pada kondisi yang baik," katanya.

BERITA TERKAIT

Ramadan 1445 H, BSI Maslahat Menebar Kebaikan Total Rp11,24 Miliar

Ramadan 1445 H, BSI Maslahat Menebar Kebaikan Total Rp11,24 Miliar NERACA Jakarta - BSI Maslahat yang merupakan strategic partner PT…

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin kerja sama…

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ditunjuk sebagai…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Ramadan 1445 H, BSI Maslahat Menebar Kebaikan Total Rp11,24 Miliar

Ramadan 1445 H, BSI Maslahat Menebar Kebaikan Total Rp11,24 Miliar NERACA Jakarta - BSI Maslahat yang merupakan strategic partner PT…

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin kerja sama…

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ditunjuk sebagai…