Pentingkah Renovasi Rumah Jelang Lebaran?

Masuk bulan ramadhan segala persiapan sudah mulai dipikirkan mulai dari pulang kampung atau membenahi rumah untuk menyabut Idul Fitri setelah berpuasa satu bulan penuh. Pada hari Lebaran tersebut, banyak di antara umat Islam yang sibuk menyiapkan penampilan, baik dalam hal busana maupun tampilan tempat tinggalnya untuk terlihat lebih indah.

 

NERACA

Berbicara soal merapihkan rumah, tentunya perbaikan atau penataan rumah dilakukan agar tamu ataupun kerabat yang berkunjung merasa lebih nyaman. Perubahan penampilan misalnya mengecat tembok yang mulai kusam, mengganti furnitur yang usang, atau memperbaiki taman dan halaman.

Berbicara tentang mempercantik tampilan rumah, tentunya tidak bisa lepas dari pertimbangan anggaran atau budget. Walaupun ada dana THR (Tunjangan Hari Raya), tentunya perbaikan tampilan rumah perlu dana lebih. Padahal kebutuhan menjelang hari raya tidak hanya itu.

Dengan begitu kita harus melihat beberapa elemen bangunan memang menuntut kekuatan dan kualitas prima, dan untuk hal ini, mau tak mau kita mesti memilih material yang berkualitas. Soal pilihan, material kelas prima ini pun memiliki beberapa kategori harga yang bisa kita tentukan sesuai anggaran yang kita miliki.

Lakukan subsitusi material untuk menghemat anggaran. Pilihan bisa dialihkan kepada material dengan harga lebih rendah. Konsekuensinya memang kualitas material pun ikut turun. Namun itu bukan masalah asal material-material kelas lebih rendah diaplikasikan pada wilayah yang tidak vital.

Bisa saja menggunakan material yang lebih mahal itu lebih ekonomis. Kualitasnya yang prima menjadikan material itu berumur lebih panjang dibandingkan material yang berkualitas lebih rendah. Semakin panjang usia, perawatan pun bisa dilakukan pada tenggat waktu lebih panjang. Karena sebenarnya, budget jika dihitung untuk jangka panjangpun bisa lebih ekonomis.

Bisa mengaplikasikan material itu untuk area yang bersirkulasi tinggi atau elemen bangunan pada eksterior. Kualitas material yang lebih rendah berpotensi cepat rusak. Misal cat pada dinding eksterior sebaiknya dipilih yang tahan cuaca, anti jamur, dan kelembapan. Artinya, material ini bakal memiliki harga lebih tinggi dibanding material sejenis yang berkualitas lebih rendah.

Terlebih untuk mengurangi pengeluaran untuk hal-hal yang tidak terlalu penting menjelang lebaran, sebaiknya memilih apa saja yang harus diperbaiki misalnya sebagai berikut.

Atap yang bocor terlebih dahulu harus dibersihkan, jangan sampai ada kotoran yang menempel, karena akan mengganggu proses waterproofing.

Perhatikan cuaca. Cuaca yang panas paling cocok untuk melakukan penambalan atap bocor. Namun, saat ini sudah ada teknologi waterproofing yang bisa diaplikasikan di permukaan basah. Setelah proses waterproofing, tutup dengan plastik agar tidak terkena air. Biarkan setidaknya selama 24 jam.

Sedangkan untuk pengecatan tembok perlu diperhatikan bahwa cat eksterior berbeda dengan interior. Untuk eksterior sebaiknya menggunakan cat weather shield yang tahan terhadap perubahan cuaca.

Periksa retakan di dinding yang membuat penampilan dinding menjadi jelek. Belah plesteran dinding dengan mesin pemotong selebar 5 cm. Tambal dengan adukan semen dan pasir.

Penggunaan mesin potong lebih baik ketimbang membuka plesteran tembok dengan pahat besi, karena hasil potongan dan tambalannya akan lebih bagus.

Untuk dinding lembap biasa disebut ompol perlu dicari penyebabnya. Setelah dibersihkan, dinding lembap bisa dilapis dengan cat alkali sebagai cat dasar. Baru kemudian dicat dengan cat tembok biasa dengan warna kesayangan Anda.

Pengecatan bisa dilakukan dengan kuas atau rol. Penggunaan rol lebih disukai karena mampu mempercepat pengecatan, sementara kuas digunakan untuk mengecat bagian yang sempit. Tetapi perlu diingat, memakai rol membuat penggunaan cat lebih boros.

Perlu diingat, Anda harus melindungi furnitur dan perabot rumah selama pengecatan agar tak terkena cipratan cat. Tutuplah dengan plastik atau koran.

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah cat meninggalkan bau yang menyengat dan tak jarang membuat pening. Untuk itu, lakukan pengecatan setidaknya pada H-7 sebelum Lebaran, sehingga rumah sudah bebas bau cat. Agar bau cat cepat hilang, jendela dan pintu di rumah harus dibuka, sehingga udara akan masuk dan mempercepat pengeringan.

 

BERITA TERKAIT

Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN

  Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN NERACA Jakarta - PT. LG Electronics Indonesia (LG) baru saja…

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

BERITA LAINNYA DI Hunian

Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN

  Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN NERACA Jakarta - PT. LG Electronics Indonesia (LG) baru saja…

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…