Nutrisi Seimbang dan Sehat Saat Menjalani Puasa

Ramadan adalah bulan ketika umat Muslim berpuasa dari makan, minum, dan merokok sejak matahari terbit hingga matahari terbenam. Berpuasa selama 10 hingga 12 jam ini membuat perubahan dalam pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi.

Pola makan saat puasa Ramadan telah diteliti dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Seseorang yang berpuasa akan mengalami kekurangan energi, sehingga tubuhnya akan dipaksa untuk mencari sumber energi lain. Sebagai akibatnya, LDL (kolesterol jahat) pun akan dijadikan sebagai sumber energi.

Berbagai penelitian telah mengonfirmasi efek positif puasa bagi kesehatan, di antaranya menurunkan kadar kolesterol total sebesar 8%, trigliserida sebesar 30%, LDL sebesar 11%, dan berat badan sebesar 2,6%. Ditambah lagi, terdapat peningkatan HDL (kolesterol baik) sebesar 14,3%.

Selain baik untuk menurunkan kolesterol, berpuasa selama Ramadan ternyata juga bermanfaat positif untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan memperbaiki profil gula darah penyandang diabetes.

Berbeda dengan puasa atau diet jenis lainnya, puasa Ramadan tidak membatasi jenis makanan yang harus dimakan, misalnya hanya makan protein saja, tidak boleh makan karbohidrat sama sekali, dan lain-lain. Sebagai menu awal berbuka puasa, akan disajikan berbagai kudapan yang manis-manis. Hal ini bertujuan untuk mencegah kadar gula darah yang terlalu rendah atau hipoglikemia.

Selain itu, setelah berbuka puasa pun umat Muslim akan menjalankan ibadah tarawih yang mendatangkan pahala sekaligus menyehatkan, karena dapat membakar kurang lebih 200 kalori. Melakukan sholat pun dapat dianggap sebagai olahraga ringan.

Ibadah puasa selama bulan Ramadan mengajarkan kita untuk lebih disiplin dalam pola hidup, mulai dari bangun tidur, sahur, berbuka, hingga tidur malam. Kebiasaan yang kurang sehat seperti merokok dan mengudap pun akan menghilang minimal berkurang selama bulan tersebut, sehingga menghasilkan gaya hidup yang lebih sehat. 

BERITA TERKAIT

Saat Perjalanan Mudik - Pembesaran Prostat Tak Dianjurkan Konsumsi Minum Manis

Mudik sehat, aman dan nyaman tidak hanya disiapkan dari infrastruktur jalan tetapi juga perlu diperhatikan kesiapan dan kesehatan para pemudik.…

Mengenal dan Deteksi Awal Penyakit Papiledema

Terbatasnya penglihatan dan bahkan nyaris buta yang diderita mantan kiper Timnas Kurnia Mega diketahui karena mengidap penyakit papiledema sejak 2017…

Jaga Kesehatan Saat Mudik, Simak Tipsnya

  Mudik menjadi budaya yang dilakukan orang Indonesia seusai sebulan berpuasa selama Ramadan. Namun, perjalanan jauh sering kali memengaruhi kesehatan…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Saat Perjalanan Mudik - Pembesaran Prostat Tak Dianjurkan Konsumsi Minum Manis

Mudik sehat, aman dan nyaman tidak hanya disiapkan dari infrastruktur jalan tetapi juga perlu diperhatikan kesiapan dan kesehatan para pemudik.…

Mengenal dan Deteksi Awal Penyakit Papiledema

Terbatasnya penglihatan dan bahkan nyaris buta yang diderita mantan kiper Timnas Kurnia Mega diketahui karena mengidap penyakit papiledema sejak 2017…

Jaga Kesehatan Saat Mudik, Simak Tipsnya

  Mudik menjadi budaya yang dilakukan orang Indonesia seusai sebulan berpuasa selama Ramadan. Namun, perjalanan jauh sering kali memengaruhi kesehatan…