Pemprov Sumsel - Tiga Kabupaten Sumsel Percontohan Program Pembangunan Hijau

NERACA

Palembang - Sebanyak tiga kabupaten di Sumatera Selatan (Sumsel) yakni Banyuasin, Musi Banyuasin dan Musirawas menjadi percontohan pembangunan hijau atau rendah emisi.“Ini berarti Pemerintah Provinsi Sumsel cukup serius dalam melaksanakan pembangunan hijau,” kata LUWES Communication Officer Yessi Dewi Agustina dalam siaran persnya yang diterima di Palembang, Senin (15/6).

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan mitra Badan Perencanaan Pembangunan Nasional yakni "Locally Appropriate Mitigation Action in Indonesia" (LAMA-I) akan melaksanakan lokakarya tentang pembangunan hijau di Palembang, Selasa (16/6).

“Lokakarya tersebut bertujuan untuk menyampaikan pembelajaran dari tiga kabupaten lokasi LAMA-I di Sumatera Selatan,” ujar dia.

Lokakarya ini juga menjadi momentum untuk merancang implementasi yang tepat pasca diterbitkannya UU No.23 tahun 2014 mengenai Pemerintahan Daerah. Sehingga rencana implementasi kegiatan penurunan emisi yang telah disusun tiga kabupaten tersebut dapat terlaksana di Sumatera Selatan.

Memang, lanjut dia, memasuki tahun kedua implementasi program di tiga kabupaten itu telah membuahkan hasil Dokumen Skenario Tata Guna Lahan untuk mendukung pembangunan rendah emisi.

Menurut dia, aksi mitigasi ini telah melalui proses konsultasi publik kepada para pemangku kepentingan yang terkait di sektor berbasis lahan.

Penyusunan dokumen strategi tata guna lahan merupakan inisiatif daerah sebagai upaya untuk mendukung Peraturan Presiden No.61 tahun 2011, tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN-GRK). Rencana aksi itu dilatar belakangi komitmen Pemerintah Indonesia untuk menurunkan emisi nasional sebesar 41 persen pada 2020, dengan target 26 persen dilakukan sebagai upaya mandiri dan 15 persen berasal dari bantuan internasional.

Komitmen penurunan emisi ini harus dibarengi dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar tujuh persen, sehingga prinsip pembangunan hijau menjadi perlu diadopsi. Ant

 

BERITA TERKAIT

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…