NERACA

Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) tetap mengutamakan program peningkatan kesehatan dan pendidikan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan seperti berobat, sekolah dan kuliah secara gratis.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan program itu menjadi prioritas karena sebagai dasar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebab kualitas sumber daya manusia harus didukung dengan kesehatan dan sekolah hingga ke perguruaan tinggi. Program tersebut sudah lama berjalan dan sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas diri.

Dia mencontohkan, program berobat gratis amat dibutuhkan terutama bagi masyarakat kurang mampu dalam menjaga kesehatan."Begitu juga program sekolah gratis karena membuka akses bagi masyarakat yang kurang mampu dalam mencapai pendidikan yang lebih baik," kata dia.

Menurut dia, sekolah gratis tersebut bukan saja sampai ketingkat SMA bahkan ke perguruan tinggi yang akan dimulai pada 2015."Kesemuanya itu tidak lain supaya masyarakat dapat meningkatkan kualitas diri dengan melaksanakan sekolah dan berobat dengan menggunakan dana pemerintah," kata dia saat menghadiri temu ilmiah Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) di Palembang, Jumat (12/6). PAPDI sendiri merupakan perhimpunan para dokter spesialis penyakit dalam indonesia yang diwajibkan meningkatkan kemampuan klinis dengan beberapa pertemuan ilmiah. Pertemuan Ilmiah Nasional ini para peserta mengikuti acara ilmiah berupa sesi kuliah, Simposium, dan Workshop untuk meningkatkan kemampuan klinis praktis.

Memang, lanjut dia, program tersebut masih banyak kelemahan namun pihaknya terus berupaya untuk melakukan perbaikan."Yang jelas Pemprov Sumsel terus berupaya agar program pembangunan di daerah ini mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat," tambah dia.

Program prioritas pembangunan Provinsi Sumsel salah satunya di bidang kesehatan. Provinsi Sumsel merupakan provinsi pertama di indonesia yang meluncurkan program berobat gratis sejak tahun 2008 untuk seluruh Masyarakat Sumsel. Ant