PGN Bangun Cluster CNG Baru di Semarang

Tingkatkan layanan dengan terus mengembangkan infrastruktur menjadi pilihan yang tengah dilakukan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS). Teranyar, perseroan saat ini sedang menyiapkan pengembangan kawasan cluster CNG baru di wilayah kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), Kota Semarang.

Selain itu, PGN juga telah menandatangani MOU dengan empat industri di KIW yang akan mendapat pasokan CNG sebanyak 60 ribu meter kubik per bulan,”Pengembangan jaringan di cluster Wijayakusuma sama dengan model clusterisasi CNG di Tambak Aji. Di mana gas bumi akan diangkut melalui moda transportasi truk dalam bentuk gas bumi terkompresi (CNG) untuk kemudian dapat disalurkan kepada pelanggan di cluster tersebut," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup di Semarang, kemarin.

Dia mengaku, penggunaan gas bumi terbukti lebih ramah lingkungan, aman dan efisien. Melalui pembangunan cluster-cluster baru seperti yang dilakukan di Semarang, PGN berharap akan lebih banyak industri dan rumah tangga yang dapat menikmati manfaat gas bumi,”Pengembangan infrastruktur gas bumi di Semarang menjadi bagian dari inisiatif PGN dalam mendorong percepatan pemanfaatan gas bumi. Melalui peningkatan pemanfaatan gas bumi, Indonesia akan dapat memperkuat ketahanan energinya dan mengurangi ketergantungan terhadap BBM yang masih banyak diimpor," jelasnya.

Manajer Area Semarang Edi Sukamto menambahkan, PGN Area Semarang menargetkan penambahan pelanggan baru di sektor rumah tangga. "Penambahan pelanggan baru rumah tangga di Semarang menjadi bagian dari program PGN Sayang Ibu yaitu menambah pelanggan rumah tangga sebanyak satu juta rumah tangga," tutur dia.

Edi menjelaskan, sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil, potensi bisnis di Semarang dan Jawa Tengah sangat positif. Melalui pemanfaatan gas bumi, industri di Jawa Tengah akan mendapatkan sumber energi yang efisien, sehingga daya saing bisnisnya dapat terus meningkat,”PGN akan terus mencari solusi agar infrastruktur dan gas bumi lebih cepat dinikmati di Jawa Tengah,”ungkapnya. (ant/bani)




BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…