Bank Sentral Selandia Baru dan Korsel Turunkan Suku Bunga

 

 

NERACA

 

Jakarta – Bank sentral Selandia Baru dan Korea Selatan sama-sama menurunkan tingkat suku bunga acuannya. Bakan, bank sentral Korsel menurunkan suku bunganya seperempat basis poin ke rekor terendah baru 1,5 persen, karena meningkatnya wabah MERS memicu kekhawatiran atas ekonomi. Itu merupakan penurunan suku bunga pertama sejak Maret ketika bank sentral Korea Selatan (BoK) membuat kejutan memangkas suku bunga 0,25 basis poin, mendorongnya ke ke rekor terendah 1,75 persen. 

Merebaknya wabah MERS (Middle East Respiratory Syndrome) telah menewaskan sembilan orang dan 122 orang terinfeksi di ekonomi terbesar keempat di Asia itu, sejak kasus pertama dilaporkan pada 20 Mei. Bisnis lokal termasuk pusat perbelanjaan, restoran dan bioskop telah melaporkan penurunan tajam dalam penjualan karena orang menghindari tempat-tempat umum dengan banyak orang.

Menteri Keuangan Korea Selatan Choi Kyung-Hwan telah memperingatkan berulang kali wabah -- terbesar di luar Arab Saudi - bisa merugikan perekonomian. "Kami prihatin tentang dampak negatif dari wabah MERS terhadap ekonomi, termasuk menyusutnya konsumsi dan investasi," kata Choi, seperti dilansir laman Antara, kemarin.

Menikatnya tanda bahaya publik atas wabah juga memaksa Presiden Korsel Park Geun-Hye pada Rabu membatalkan perjalanannya ke AS yang direncanakan pada 14-18 Juni. Inflasi Selatan tetap bertahan di bawah target bank sentral 2,5 hingga 3,5 persen selama hampir tiga tahun, mendorong kekhawatiran terjadinya deflasi.

Sementara bank sentral Selandia Baru memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat tahun menurunkan suku bunga dasar 0,25 poin menjadi 3,25 persen di tengah inflasi yang lebih rendah dari perkiraan. Bank sentral Selandia Baru, Reserve Bank of New Zealand, bergerak untuk merangsang perekonomian setelah inflasi tahunan untuk tahun hingga 31 Maret datang di 0,1 persen, terendah dalam 15 tahun terakhir.

Terakhir kali bank memangkas suku bunga pada Maret 2011, untuk mencegah pelambatan ekonomi setelah gempa dahsyat di Christchurch. Bank mengutip penurunan tajam harga komoditas, terutama susu, sebagai salah satu faktor di balik langkah terbaru itu. "Penurunan OCR (cash rate) sesuai mengingat tekanan inflasi rendah dan melemahnya ekspektasi dalam permintaan, dan untuk memastikan bahwa inflasi jangka menengah menuju ke arah kisaran tengah target," bank mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Target tingkat inflasi bank adalah 1,0-3,0 persen. Penurunan suku bunga telah diperkirakan oleh beberapa ekonom, meskipun sebagian besar pengamat pasar percaya bahwa bank akan mempertahankan suku bunganya tak berubah. Bank mengangkat suku bunga acuannya sebesar 1,0 persen menjadi 3,5 persen antara April dan Juli tahun lalu di tengah tanda-tanda ekonomi terlalu panas (overheating).

Bank sentral terlihat enggan untuk menurunkan suku karena takut memicu peningkatan harga properti di kota terbesar negara itu Auckland. Namun, bank memperkenalkan pembatasan pinjaman pada bulan lalu yang dikatakan akan membantu mendinginkan pasar perumahan kota.

BERITA TERKAIT

Pengamat: Aksi Merger-Akuisisi Berpotensi Dorong Industri Asuransi dan Skala Ekonomi Besar

  NERACA Jakarta-Aksi merger-akuisisi perusahaan asuransi dinilai akan menciptakan industri dengan permodalan yang kuat, sehingga turut menopang perekonomian Tanah Air.…

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Pengamat: Aksi Merger-Akuisisi Berpotensi Dorong Industri Asuransi dan Skala Ekonomi Besar

  NERACA Jakarta-Aksi merger-akuisisi perusahaan asuransi dinilai akan menciptakan industri dengan permodalan yang kuat, sehingga turut menopang perekonomian Tanah Air.…

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…