Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) koperasi dan UKM yang bergerak pada sektor pariwisata."Bagaimana para pelaku koperasi dan UKM pariwisata Indonesia ini ke depan bisa tetap eksis," kata Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga seusai membuka acara Peningkatan Kompetensi SDM KUKM termasuk di dalamnya pelatihan peningkatan kualitas dan kompetensi SDM pariwisata di Denpasar, Jumat (5/6).

Menteri Puspayoga menilai sektor pariwisata banyak digerakkan oleh koperasi dan UKM. "Dan sektor ini menjadi salah satu sektor penopang perekonomian kita yang paling besar," katanya.

Oleh karena itu, menjelang pemberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN) para pelaku KUKM yang bergerak di sektor pariwisata harus ditingkatkan kompetensi dan kualitasnya agar berdaya saing tinggi. Pihaknya berharap para pelaku KUKM semakin diberikan peluang dan kesempatan untuk turut serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan rakyat. Puspayoga menegaskan pentingnya pelatihan bagi SDM KUKM pariwisata."Kami sendiri memiliki sejumlah program untuk mendorong para pelaku KUKM semakin mudah mengembangkan usahanya," katanya.

Salah satunya mempermudah akses pembiayaan khususnya dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB)-KUKM."Untuk pembiayaan kita punya LPDB yang bunganya sekarang 0,3 persen perbulan untuk KSP dan untuk sektor rill 0,23 persen perbulan," katanya. Itu artinya, kata Menteri, akses pembiayaan yang diberikan kepada masyarakat bunganya harus rendah. "Karena kalau tidak, bagaimana KUKM bisa meningkatkan usahanya," katanya.

Pada kesempatan yang sama Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) sekaligus Ketua PHRI Bali Tjok Oka A.A. Sukawati mengatakan ke depan pihaknya akan mendukung Kementerian Koperasi dan UKM dalam melakukan sejumlah program di antaranya sertifikasi kompetensi dan usaha untuk homestay, guide, dan katering (restoran/kuliner). Rin