Perajin Jamur Harus Tingkatkan Produksi

NERACA

Lebak - Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lebak, Banten, meminta perajin jamur tiram dapat meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan pasar yang cukup tinggi.

"Kita baru mampu memproduksi jamur sebanyak 43 ton per tahun, sedangkan permintaan pasar mencapai 60 ton per tahun," kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Lebak Kosim Ansori di Lebak, Senin (1/6).

Kosim mengatakan pemerintah daerah pada 2015 telah memberikan bantuan bagi tiga kelompok usaha budi daya jamur tiram, masing-masing di Kecamatan Muncang, Rangkasbitung, dan Kalanganyar. Selain itu, bantuan juga diberikan kepada pembudidaya jamur yang tergabung pada Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS).

Bantuan usaha itu dialokasikan Rp100 juta dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) setempat untuk meningkatkan produksi jamur yang pada akhirnya dapat mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat.

Saat ini, pelaku usaha budi daya jamur tiram yang menerima bantuan itu berkembang pesat. Mereka saat ini memasok kebutuhan pasar dari luar daerah, seperti Rangkasbitung, Pandeglang, Serang, dan Tangerang.

Namun, produksi mereka masih terbatas sehingga diharapkan bisa memasok permintaan Pasar Induk Tanah Tinggi, Tangerang."Kami yakin usaha jamur tiram itu dapat meningkatkan ekonomi masyarakat pedesaan," kata Kosim.

Kosim juga menjelaskan saat ini harga jamur tiram sebesar Rp10.000/kg dan belum mampu memenuhi permintaan pasar.

Pihaknya meminta pelaku usaha budi daya jamur tiram agar meningkatkan produksinya sebab permintaan pasar cukup tinggi, sedangkan perajin jamur tiram Kabupaten Lebak belum mampu memenuhi kebutuhan pasar itu.

"Kami berharap usaha budi daya jamur tiram berkembang dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat," ujarnya. Ant

 

BERITA TERKAIT

Coblos Gambar untuk Memilih Pimpinan PWI Jaya 2024-2029

NERACA Jakarta - Tidak terasa jika pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta sudah semakin mendekat. Tinggal dalam hitungan…

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Coblos Gambar untuk Memilih Pimpinan PWI Jaya 2024-2029

NERACA Jakarta - Tidak terasa jika pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta sudah semakin mendekat. Tinggal dalam hitungan…

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…