Kota Tangerang Raih Predikat WTP dari BPK

NERACA

Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang mendapat apresiasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Banten atas keberhasilan mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang kedelapan kalinya.

BPK RI juga mengapresiasi upaya Pemerintah kota Tangerang dalam penerapan akutansi berbasis akrual untuk penyusunan Laporan Keuangan TA 2014.

Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Banten Sunarto mengatakan, berdasarkan amanat PP 71/2010 tentang standar akutansi pemerintahan, pelaksanaan basis akrual dalam laporan keuangan wajib dilaksanakan oleh seluruh Kota dan Kabupaten di Indonesia paling lambat pada 2015.

Tetapi Kota Tangerang bersama Pandeglang, kata dia, sudah lebih awal menerapkan sistem ini pada pelaporan TA 2014."Penerapan sistem ini lebih awal cukup beresiko karena dibutuhkan persiapan yang matang, baik dari segi sumber daya manusia hingga aplikasi sistemnya," kata Sunarto, Kamis (28/5).

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan penerapan penyusunan laporan keuangan berbasis akrual ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kota Tangerang ditengah keterbatasan petunjuk teknis dan panduan yang ada.

"Perubahan sitem kas ke akrual ini di Banten hanya ada dua (kota/kabupaten) bahkan di indonesia hanya ada sepuluh yang menjadi pilot project akrual, semoga kota Tangerang bisa mempertahankannya," katanya.

Walikota pun mengutarakan terimakasih atas masukan dan bimbingan yang diberikan oleh BPK RI Perwakilan Provinsi kepada Pemerintah Kota Tangerang.

Dia pun berharap masukan tersebut bisa menjadi bahan evaluasi dalam upaya menerapkan sistem pengelolaan keuangan yang lebih transparan dan akuntabel."Hambatan kami masih pada pemahaman teman opd terhadap sistem akrual, karena kita baru berjalan satu tahun, satu tahun saja kita sudah berjalan cukup baik (meraih kembali WTP)," ujarnya.

Dia juga menyampaikan harapannya kepada Kota dan Kabupaten lainnya serta kepada DPRD untuk salin menjalin sinergisitas dalam rangka memberikan laporan keuangan yang bisa kita pertanggungjawabkan kepada masyarakat. Ant

 

BERITA TERKAIT

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…