BI Bengkulu Hentikan Layanan Penukaran Uang

 

 

NERACA

Bengkulu - Mulai 1 Juni 2015 Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu menghentikan pelayanan penukaran pecahan uang kartal di loket bank. "Kami menghentikan layanan penukaran uang di loket Bank Indonesia(BI) Bengkulu," kata Kepala Deputi Keuangan BI Provinsi Bengkulu, Christin Sidabutar seperti dikutip laman Antara, akhir pekan kemarin.

Menghentikan penukaran uang, tidak serta merta membuat masyarakat tidak mendapat pelayanan tersebut, namun menurut Chirstin layanan dialihkan kepada cabang bank umum yang ada di Bengkulu. "Saat ini sudah ada lima bank umum yang menyatakan kesiapan untuk memberikan pelayanan penukaran uang, yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, serta bank pembangunan daerah Bengkulu, Bank Bengkulu," kata dia.

Selanjutnya, penukaran uang bisa dilakukan lima kantor bank tersebut hingga menjangkau ke daerah seluruh kabupaten dan kota. "Dengan pengalihan ini, kita lebih mudah menjangkau masyarakat, masyarakat tidak harus jauh-jauh ke Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, tetapi cukup ke kantor dari lima bank tersebut di daerah masing-masing," katanya.

Untuk daerah yang tidak terjangkau cabang lima bank yang telah ditunjuk itu, Bank Indonesia setempat telah menyediakan mobil khusus yang melakukan pelayanan kas. "Kita punya satu unit mobil kas keliling, dan terus berkeliling ke seluruh daerah di Provinsi Bengkulu, termasuk ke Pulau Enggano, (pulau terluar Bengkulu)," ucapnya.

Sementara, pelayanan penukaran uang yang masih dipertahankan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu yakni penukaran pecahan uang kartal tidak layak edar. "Kalau untuk uang rusak, loket BI Bengkulu tetap buka, kalau ada uang masyarakat yang rusak atau tidak layak edar ditukarkan ke sini, tetapi kalau penukaran pecahan uang, silahkan ke lima kantor bank seperti yang sudah dijelaskan," ujarnya.

Sebelumnya, terdapat uang palsu dengan pecahan Rp50.000 beredar bebas di  Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Warga Kecamatan Lubuk Pinang Taufik Al Hidayat, di Mukomuko, Selasa, mengatakan mendapat uang palsu pecahan Rp50.000 dari salah satu oknum pedagang pengecer bahan bakar minyak (BBM) di Desa Tanjung Alai.

"Saya dapat uang ini saat mengisi minyak motor ke pengecer bahan bakar minyak (BBM) di Desa Tanjung Alai atau di depan rumah kepala desa," ujarnya. Taufik yang juga sebagai staf Bagian Administrasi Hukum Pemerintah Kabupaten Mukomuko itu mendapatkan uang palsu itu saat mengisi satu liter bensin memakai uang pecahan Rp100.000.

Uang palsu pecahan Rp50.000 itu, katanya, merupakan pengembalian sisa uangnya dari oknum pedagang pengecer BBM. "Saat itu saya belum tahu kalau uang tersebut palsu, karena bentuknya sama dengan uang asli," ujarnya. Ia mengatakan, saat ada yang mau meminta sumbangan ke bagian itu, ada salah satu staf di bagian itu yang melihat perbedaan uangnya dengan uang asli.

Awalnya, katanya, dia belum percaya kalau uang itu palsu. Akhirnya dia rekannya staf Asisten III pemerintah setempat mengecek uang itu ke Bank Bengkulu. "Saat dicek di Bank Benkulu ternyata uang ini memang palsu," ujarnya. Ia mengatakan, rencananya uang palsu pecahan Rp50.000 ini akan dikembalikannya lagi kepada pedagang pengecer BBM di Desa Tanjung Alai.

BERITA TERKAIT

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin kerja sama…

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ditunjuk sebagai…

Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 - Tingkatkan Literasi Keuangan

Tingkatkan Literasi Keuangan Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 NERACA Jakarta - Komitmen untuk…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin kerja sama…

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ditunjuk sebagai…

Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 - Tingkatkan Literasi Keuangan

Tingkatkan Literasi Keuangan Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 NERACA Jakarta - Komitmen untuk…